Kangen!

1.5K 55 9
                                    

Happy Reading Guys!

***

Ayla Pov

"Sorry Ay, gue harus pindah, mulai hari ini gue bakal pindah ke rumah Bunda, kasian Bunda tinggal sendiri"Kata Kak Alyo yang bikin dada gue tiba tiba sesak

Kak Alyooo Pindaaah...? Fixs Nyeusekk Paraaah! Tiba tiba air mata gue jatuh seketika..

Gue langsung bangkit dari duduk gue dan langsung berjalan mendekati Kak Alyo

Gue berlari mengejarnya dan langsung memeluk badannya erat

Kak Alyo membalas memeluk gue dan gue menangis dalam pelukannya

"Kak.. Kenapa pindah?"tanya gue dengan isakan

"Gue gak tega liat Bunda sendiri Ay"

"Tapi kenapa Bunda gak tinggal di sini ajaa?"

"Bunda juga punya rumah sendiri, dan gue sebagai anaknya juga harus tinggal bareng Bunda gue"kata Kak Alyo

Gue mendongak menatap dia dan dia juga sedang menatap gue

"Kak Alyo tega ninggalin Ayla?"tanya gue dan dia cuma diam

"Kak Alyo gak bakal tidur lagi di sebelah kamar Ayla?"

"Kak Alyo akan pisah sama Ayla?"

Tiba tiba Kak Alyo langsung meluk gue lagi

"Gue juga gak tega ninggalin lo Ay!, tapi gue juga gak tega ngeliat Bunda sendirian"

"Jangan pergi... Ayla mohoon"isak gue

"Sorry, gue harus pergi"kata Kak Alyo dan melepaskan pelukannya

"Kak Alyo akan sering main ke sini kan?"tanya gue

"Insyaallah"jawab dia yang bikin gue berat hati

"Ini den kopernya"kata Bik Atun yang menarik koper Kak Alyo

Jadi Kak Alyo bawa koper juga? Dia bener bener bakal ninggalin rumah ini

Selamanya?

"Makasih Bik"ucap Kak Alyo dan Bik Atun langsung pergi

"Gue udah pamit sama Mama dan Papa"kata Kak Alyo

Kak Alyo mengacak ngacak rambut gue dan tersenyum ke arah gue

Ah gue udah kayak ditinggalin jauh aja

"Gue pamit"katanya menarik koper

Dan itu adalah kata terakhir sebelum dia meninggalkan rumah ini

Tak lama gue mendengar suara mobil yang keluar pagar

Tubuh gue merosot ke bawah, gue gak bisa nahan tangisan gue lagi

Air mata ini tak bisa dibendung, ini sangat berat bagi gue, kehilangan Kak Alyo di rumah ini? Apa rumah ini akan seramai biasanya?

Gue menyeka air mata gue dan langsung naik ke kamar, gue pengen tidur aja

Pas gue akan membuka pintu kamar gue, tatapan mata gue jatuh ke pintu kamar di sebelah kamar gue

Itu kamar Kak Alyo, dan penghuni kamar itu sudah meninggalkannya

Gue beralih ke pintu kamar Kak Alyo, gue langsung masuk ke dalam kamarnya

Kamar inilah yang gue tuju saat terjadi apa apa sama gue

Kamar inilah yang gue masukin jika gue mimpi buruk

Love You Brother  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang