Pokoknya harus banjir notif! Haruss Coment! Okayy
Masa ketika Chapter sedihnya aja banyak yang ngoment
Happy Reading Guys
****
Ayla terduduk di Lantai, dia masih belum bisa menerima kenyataan ini
Dia duduk memeluk lututnya dan menangis terisak isak
"Ayla.. "
Ayla semakin menenggelamkan kepalanya
Dia hanya berhalusinasi
"Ayla lo kenapa?"
Suara itu, mungkin akibat Ayla tak rela dengan kepergiannya makanya Ayla seperti mendengar suara Alyo di sini
"Ayla lo nangis? Lo kenapa Ay? Liat gue"
Ayla menggelengkan kepalanya, itu hanya Arwah Alyo,Ya Ayla yakin itu, dia tidak mau melihat ke depan karena dia takut jika hanya melihat Arwah
Sebuah tangan menyentuh pucuk kepala Ayla
Tangan itu.. Tangan yang selalu menghangatkan Ayla
Ayla tersentak dan langsung melihat ke arah depan
"K--ak Alyo?"tanyanya ragu
Melihat seorang Alyo sedang tersenyum di atas kursi roda
"Kakak masih hidup?"tanya Ayla bangkit
"Ini beneran Kak Alyo Kan?"tanya Ayla tak percaya
Alyo mendekatkan badannya ke arah Ayla lalu memeluk gadis itu erat, lalu Alyo mengusap ngusap rambut Ayla
"Kakak masih hidup Sayang,Kakak gak mungkin ninggalin Ayla" kata Alyo
Ayla terkejut bukan main, dia semakin memeluk erat tubuh Alyo, dia bahagia saat ini
Jika darahnya tadi berhenti mengalir maka bak kena sengatan listrik darah Ayla mengalir kembali, jika denyut nadinya tadi berhenti maka nadinya kembali berdenyut lagi
Ayla menangis di pelukan Alyo, sedangkan Alyo menatap bingung sebenarnya apa yang ditangisi oleh Ayla?
"Sekarang ceritain kenapa lo nangis?"tanya Alyo penasaran
"Ta.. Tadi Ayla ke ruangan Kakak, truss Susternya udah rapiin kasur Kak Alyo, lalu Ayla tanya, Susternya bilang kalau pasien di ruangan ini udah meninggal 1 jam yang lalu, dan sekarang di ruang mayat"jelas Ayla
"Pffttt... Ahahahahahahahahaa"Alyo langsung tertawa ngakak
Lah emang ada yang lucu?
"Ish Lo ngapain ketawa gitu sih ha? Gatau apa kalau gue udah panik maksimal "rajuk Ayla
"Lo gak tau emang kalau gue udah pindah ruangan?" tanya Alyo tersenyum geli
"Ha emang Kak Alyo pindah ruangan?"tanya Ayla kaget
"Gue udah pindah ruangan sejak 2 hari yang lalu"jelas Alyo
"Dan yang ada di ruangan gue dulu itu Kakek kakek kena Stroke, berarti lo tangisin tuh kakek kakek, hahaha"jelas Alyo lagi dengan tawa yang masih belum mereda
"Ha? Yaahh pantessan gue kagak tau, kan gue kagak ke rumah sakit selama ujian"kata Ayla
"Iya, udah yang penting sekarang gue masih ada di sini"
"Emang Kak Alyo udah sembuh?"tanya Ayla
"Seperti yang lo liat"kata Alyo
"Lagian orang ganteng itu dilarang sakit lama lama"kata Alyo sambil terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Brother (END)
Novela JuvenilMencintai saudara sendiri?Apa mungkin rasa sayang itu berubah menjadi cinta? Persaudaraan antara Alyo dan Ayla membuat orang iri melihatnya. Alyo sangat menyayangi adiknya, Ayla. Begitupun sebaliknya. Akankah ada rasa diantara keduanya? Apa mungkin...