"engh"lenguh nabilah yg berusaha membuka matanya secara perlahan dan melihat sekeliling"kakak,bunda"ujar nabilah lalu berusaha bersandar
"sayang kmu udah sadar,shania tolong panggil dokter"shania pun mengangguk lalu keluar memanggil dokter
"gimana?kamu udah ngerasa baikan belum?"tanya melody
"a-aku udah baikan tapi maaf sebelumnya karna aku udah ngebohongi kakak dan bunda"ujar nabilah menatap melody dan naomi
naomi menggekeng lalu memeluk nabilah pelan
"jangan diulangi ya sayang.kita gak mau kmu kenapa napa"ucap naomi
"setelah ini kmu harus rajin terapy ya sayang"ujar melody yg diangguki nabilah
tak lama setelah itu dokter datang lalu memeriksa nabilah
dokter itu tersenyum dan bernafas lega
"kabar baik penyakit itu sudah berkurang tapi nabilah harus tetap melakukan terapy kita harus berterimakasih pada orang yg rela mendonorkan jantungnya pada nabilah"jelas dokter itu membuat nabilah mengernyit bingung
"donor jantung dok?siapa?saya harus berterimakasih padanya"tanya nabilah membuat ketiga saudaranya dan naomi menegang
"ah kamu belum tau ya?dia itu sepertinya teman kmu yg kecelakaan itu"ucapan dokter itu membuat nabilah terdiam berusaha mengingat
"kalo begitu saya permisi"setelah dokter itu pergi nabilah menatap ketiga kakaknya dan bundanya dgn mata yg kini telah mengalir deras
"a-apa itu nathan?"
pranggg
"kenapa bisa kalian malah menembak anaku hah!!"marah seorang pria paruh baya pada anak buahnya
"maaf tuan anak anda menghalangi tubuh gadis itu dan itu yg membuat dia tertembak"jelas takut salah satu anak buahnya
"arggggg!!!"geram pria paruh baya itu"kalo sampai terhadi sesuatu padanya keluarga itu akan mati dgn ceoat ditanganku!!"marahnya
"pergi kalian dan selidiki apa yg terjadi!"perintahnya yg dilakukan oleh anak buahnya
..
.
.
"gak...gak mungkin"lirih nabilah tak percaya
nabilah terduduk lemes setelah melihat mayat nathan membuatnya terus menggrleng tak percaya
"gak!!! kmu jahat nathan!!"teriaj nabilah mengguncangkan tubuh nathan
nabilah memeluk dan menangis di depan nathan membuat ketiga kakaknya juga nathan dapat merasakan apa yg dirasakan nathan
"kmu baru aja nyatain perasaan kamu dan kamu mau pergi tanpa jawaban dari aku hm..?"tanya nabilah seolah nathan mendengarkan
"aku cinta sama kamu aku sayang sama kamu.."lirih nabilah semakin membuat ketiga kakaknya dan bundanya menangis melihat nabilah yg terus menangis
."bangun!!!"pekik nabilah
"dek..."veranda berusaha menahan nabilah yg terus mengguncangkan tubuh nathan
"nathan kak...dia janji gak akan ninggalin aku t-tapi di--"
"sst...nathan gak pernah ninggalin kmu dia ada di hati kmu dan sebelum pergi dia ngirim ini untuk kamu"ujar veranda memberi sebuah surat pada nabilah
nabilah menghapus air matanya lalu membuka surat itu
"hai nabilah sayang..
jangan nangis ya pas baca surat ini dan maaf kalo pas kamu baca ini aku udah gak disamping kmu lagi.aku sayang sama kamu dan aku selalu ada bersama kamu dihati kamu.
kamu dan keluarga kamu harus hati hati sekarang karna keluarga aku mengincar keluarga kmu terutama kamu bil.
dan yg nembak aku itu suruhan ayah aku.aku harap kmu mau maafin dia.jangan salahkan diri kamu ya..aku pergi tapi akan nunggu kmu disana nanti
maaf kalo aku ada salah,aku gakpapa klo kmu gak balas perasaan aku karna aku akan tetap mencintai kmu seumur hidupku
kita bisa bertemu lagi nanti.jangan bersedih ya jadilah nabilah yg kuat dan ceria hadapi penyakit kmu karna dgn itu aku akan tenang nanti
terimakasih nabilah gadis yg kucintai :)
nabilah menggeleng dgn derai air matanya meremas kuat kertas itu.
"gak nathan kamu gak boleh pergi! gak!!"teriak nabilah mencoba berontak dari pelukan ve
naomi yg melihat putrinya seperti itu tak kuasa menahan air matanya begitupun shania dan melody
mereka tau ini kenyataan pahit untuk nabilah terima
nabilah menggeleng tak percaya"bagaimana bisa ayah kandungnya sendiri tega melakukan itu sama nathan kak"lirih nabilah terisak
naomi pun mencoba berpikir siapa kah yg mempunyai dendam terhadap keluarganya??
matanya terbelalak saat mengingat satu nama yg sangat dibencinya yg tak lain adalah
shamy indra natio mantannya saat sma
segini dulu ya
sarangheayeo :'v
tbc :)
KAMU SEDANG MEMBACA
akhir dari kesedihanku
FanfictionNo dekripsi tapi jamin seru jadi baca aja kalo penasaran