"Daddy!! Daddy!! Dengar!" Soonyoung memasuki kamar Seokmin dengan buru - buru. Melompat keatas ranjang besar Seokmin, Soonyoung segera menunjukkan layar ponselnya sebentar.
"Ada apa?" tanya Seokmin penasaran.
"Ternyata Seungcheol menyukai orang lain!"
"Benarkah?"
"Humm Wonwoo bilang begitu.. Masa Seungcheol nyebut nama orang lain pas lagi anuan sama Jihoon"
"Siapa?"
"Gatau sih.. Jihoon gak bilang kata Wonwoo"
"Yaudahlah kita jangan ikut campur yah?"
"Kasihan Jihoon.."
"Sudahlah.. Itu keputusan Jihoon kan? Lagipula Seungcheol hyung memang salah.."
"Peluk Baby.."
Seokmin dengan sigap memeluk Soonyoung. Memberikan rasa nyaman terbaik untuk Soonyoung, menenangkan bayi besarnya.
"Daddy jangan seperti itu yah?"
"Tidak akan.. Untuk apa Daddy melepaskanmu? Justru Daddy takut Baby yang akan melepaskan Daddy.."
"Baby juga percaya sama Daddy.. Baby tidak akan pernah meninggalkan Daddy jadi Baby harap Daddy tidak akan meninggalkan Baby juga.. Okay?" Seokmin mengangguk dengan antusias.
Seokmin melihat jam dinding dikamarnya. Jarum jam menunjukkan pukul 9. Waktunya Soonyoung tidur, dengan sigap Seokmin menuruni ranjang besarnya dan mengambil handuk kecil yang sudah tertata rapi beserta sebuah setelan piyama lucu milik Soonyoung.
"Kira - kira siapa yah?" Soonyoung kembali melamun.
"Sudaaahhhh lupakan orang lain.. Cuci muka, Sikat gigi lalu cuci kaki.. Sudah waktunya bayi besar Daddy untuk tidur" Seokmin menyerahkan handuk kecil dan piyama untuk Soonyoung.
"Gendoooong" Soonyoung merentangkan tangannya, Soonyoung berubah menjadi manja.
"Bayi besarku" Seokmin menggendong Soonyoung ala ala pengantin baru menuju kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soonyoung duduk diatas wastafel kamar mandi Seokmin. Bukannya menyikat gigi mereka, Seokmin dan Soonyoung malah sibuk bertarung lidah, mengabsen gigi pasangan masing - masing.