[Completed] Sugar Daddy ;SeokSoon

Joshua's Past

"Baby banguuunnnnnn"

"Baby masih mengantuk Daddy"

Seokmin menyibak selimut yang digunakan Soonyoung. Soonyoung hanya mengerutkan alisnya, tidak ingin diganggu.

"Baiklah jika Baby tidak ingin bangun.."

Seokmin mulai mencium wajah Soonyoung, dimulai dari kening menuju mata kanan dan kiri Soonyoung, pipi gembul Soonyoung tidak terlewatkan tentu saja dan berakhir di bibir Soonyoung. Seokmin menangkup pipi Soonyoung, Seokmin tertawa karena pipi Soonyoung membuat bibir tebal Soonyoung terhimpit, membuat Soonyoung terlihat seperti bebek. "Menggemaskan sekali.." Seokmin mengecup bibir Soonyoung berkali - kali. Bukannya berhenti Seokmin malah semakin kasar. Bibirnya meraup bibir Soonyoung dengan tidak sabar. Tiba - tiba perkataan menjijikan Seungcheol muncul dipikirannya.

"Kau milikku.. Tidak boleh ada yang memilikimu selain diriku.. Apalagi Choi Seungcheol? Dia pikir dia siapa?!"

"Daddy kenapa berbicara sendiri?" Soonyoung terbangun dari tidurnya.

"Baby sudah bangun? Oh iya! Bagaimana jika kita pergi berkencan hari ini?" Seokmin mengacak - ngacak rambut Soonyoung gemas.

"Bagaimana bisa Baby tidak terbangun? Bibir Baby sakit tau!!" Soonyoung memanyunkan bibirnya.

"Hehehehehe bagaimana dengan kencannya? Baby mau?"

"Kencan kemana?"

"Ke taman bermain?"

"Ke Mall saja lah"

"Call!"

💎💎💎💎💎

"Daddy ini.. Daritadi Baby chat kok tidak membalasnya sih? Di telepon juga gak diangkat! Jadi Baby harus datang kesini kan?!" Wonwoo keluar dari lift. Mulutnya terus - terusan mengomel sambil mengetikkan sesuatu diponselnya.

Dirinya berdiri tepat didepan sebuah pintu apartemen, memencet beberapa digit angka sebelum akhirnya pintunya terbuka. "Daddy?"

"Iya Baby ada apa?" Mingyu menyambutnya dengan celemek dan beberapa noda tepung diwajahnya.

"Baby kira Daddy masih tertidur.. Daddy kita pergi nonton yuk? Sudah lama sekali kan kita tidak jalan - jalan berdua?" ajak Wonwoo.

"Hemmmm.. Ide yang bagus!"

"Daddy sedang apa?" Wonwoo memperhatikan sekitar dan belum benar - benar masuk kedalam apartemen Mingyu.

"Daddy mau membuat pancake tapi Daddy tadi tidak sengaja memasukkan tepungnya terlalu banyak dan tepungnya masuk ke hidung Daddy dan Daddy tidak sengaja be.." Mingyu berhenti berbicara karena Wonwoo menyela perkataannya.

"Baby tau apa yang terjadi selanjutnya.. Jangan makan pancake itu.. Daddy itu manusia paling jorok tau tidak?! " Wonwoo membersihkan tepung diwajah Mingyu.

"Hehehehehe tapi Baby suka kan dengan Daddy?" Mingyu menunduk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Wonwoo.

"Ya tentu saja Baby suka.. Jika Baby tidak suka.. Baby akan meninggalkan Daddy dari dulu.. Nah sudah bersih" Wonwoo tersenyum bangga.

"Cium Daddy jika Baby suka"

"Dalam mimpimuu" Wonwoo mendorong Mingyu sampai terjungkal. Wonwoo tertawa melihat Mingyu kesakitan.

"Baby jahat sekaliii"

"Hahahahahaha.. Sudah ayo kita pergi Baby sudah berjanji akan pulang cepat hari ini" Wonwoo menarik Mingyu.

"Baiklah.."

💎💎💎💎💎

"Daddy akan mandi sebentar yah sebelum kita pergi membeli barang - barang untuk di studiomu.."