🔞🔞

3.5K 165 36
                                    

Seokmin menunggu Soonyoung selesai mandi. Baru kali ini Soonyoung mandi selama ini, biasanya Soonyoung hanya mandi sebentar. "Baby.." Seokmin mengetuk pintu kamar mandi berkali - kali.

"Sebentar Daddy.. Daddy sudah tidak sabar yah?"

"Kenapa tadi Baby menolak untuk mandi bersama sih?"

"Nanti tidak surprise.. Sudah tunggu saja dikasur nanti Baby menyusul"

Seokmin kembali menuju ranjangnya. Seokmin berolahraga sebentar sambil menunggu Soonyoung keluar. Baru 10 kali melakukan push-up Seokmin mendengar suara keran yang berhenti. Seokmin segera bangkit dari posisinya, bersiap menyambut Soonyoung dan tubuh wanginya.

Seokmin menampakkan senyum paling bahagia diwajahnya, Soonyoung keluar dari kamar mandi mengenakan bathrobe berwarna oranye dengan corak hitam. "Rawrr" Soonyoung tiba - tiba menirukan suara harimau.

"Hahahaha Baby.. Apakah baby akan menjadi bayi harimau malam ini?"

"Rawr!"

Soonyoung berlari kearah Seokmin. Membuat Seokmin terjungkal dan jatuh keatas kasur bersama Soonyoung diatasnya. Soonyoung masih bertingkah seperti harimau, Soonyoung membuka bathrobe Seokmin, berpura - pura mencakar dada Seokmin.

"Baby.. Sudah hentikan geli tahuu"

Seokmin membalikkan keadaan, Soonyoung berada dibawahnya sekarang. "Sudah yah kita main harimau - harimauan besok saja.. Sekarang Daddy sudah tidak kuat" Seokmin membuka bathrobe Soonyoung dan melemparnya kelantai.

Baru saja Seokmin akan mencium bibir tebal Soonyoung, Soonyoung terlebih dahulu menghadang Seokmin dengan tangannya. "Daddy!! Jangan lupa pengamannya"

Seokmin berdecak karena nafsunya sudah di ubun - ubun. Membayangkan penisnya diraup oleh mulut Soonyoung membuatnya semakin terangsang, baru membayangkan saja sudah terangsang apalagi benar - benar dilakukan.

Seokmin kembali kekamar setelah mengeluarkan semua isi kantong belanjaannya mencari pengaman yang tadi dibeli disupermarket bersama Soonyoung. Seokmin membuka kotak kecil berisi beberapa bungkus pengaman itu. Mengambilnya satu dan melempar sisanya.

"Daddy ahhh" Soonyoung tiba - tiba sedang masturbasi.

"Nakal!" Seokmin menyentil tangan Soonyoung yang mendahuluinya.

Seokmin berbaring menyamping dipinggir Soonyoung, lidah mereka saling berpagutan. Sedangkan tangan Seokmin sibuk memanjakan penis Soonyoung. Puas dengan lidah Soonyoung, bibir Seokmin turun kebawah menuju nipple Soonyoung. Menjilati dan menggigiti nipple berwarna pink itu dengan gemas.

Soonyoung semakin merasa gusar. Dirinya sudah dirangsang diseluruh tubuhnya tapi Seokmin sepertinya masih ingin menggodanya. "Daddy.. Baby sudah tidak kuat" Soonyoung melebarkan kakinya. Memperlihatkan lubangnya yang sudah berkedut, ingin segera dimasuki.

"Tidak! Tidak! Daddy ingin bermain dengan dedek kecil ini dulu" Seokmin bangkit dari tidurnya dan menindih Soonyoung. Baru kali ini Seokmin menginginkan 69 style.

Tangan Soonyoung yang menganggur tidak melewatkan kesempatannya. Tangan mungil itu menggenggam penis Seokmin dengan kuat. Tangan kecilnya menaik turunkan penis yang seukuran dengan lengan Soonyoung itu. Mulut Soonyoung mengecup ujung penis Seokmin dengan gemas. "Muachhh... Muachhh..." ujung lidah Soonyoung menutup lubang kencing Seokmin, Soonyoung berhenti mengocok penis Seokmin, Soonyoung sibuk memainkan sesuatu dibawah penis Seokmin dan tetap mengecup ujung penis Seokmin.

Sedangkan Seokmin sibuk menggoda lubang Soonyoung. Lubang itu selalu mengkerut saat Seokmin sentuh, Seokmin yang gemas pun memasukkan jarinya kedalam lubang Soonyoung dengan cepat. "Baby.. Baby mandi lama karena membersihkan dulu ini?" yang ditanya hanya merem melek karena merasa keenakan.

[Completed] Sugar Daddy ;SeokSoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang