07

8.1K 701 28
                                    

hope you enjoy !

author's pov

Jungkook sudah selesai menaruh berbagai kardus kiriman paket untuk Kim Corp ke dalam tempat yang ditunjuk.

sekarang, dirinya berada di tengah lobby seperti biasa- untuk mendapat tanda tangan tanda terima dari sang resepsionis perusahaan besar tersebut.

dia lalu berjalan ke arah toilet untuk mencuci tangan. kiriman-kiriman hari ini entah mengapa sangat kotor. lihat saja telapak tangannya yang sudah menghitam karena debu.

seingatnya, kiriman tersebut memang sudah berdiam diri cukup lama di dalam gudang dan baru bisa dikirim karena sebelumnya ada kendala dengan komunikasi pengirim paket.

setelah tangannya terasa bersih, ia berjalan untuk keluar dari toilet. namun, Jungkook dibuat sangat terkejut ketika berpapasan dengan pemuda yang ia temui lusa kemarin.

"a-"

memasuki toilet dan kemudian ikut berdiri mematung, sama seperti Jungkook.

mereka sama-sama menatap onyx masing-masing. Taehyung di sebrang sana, bisa merasakan degup jantungnya perlahan bertambah cepat semakin lama ia menatap kedua onyx coklat tua tersebut.

Jungkook tidak ada bedanya. tempo degup jantungnya sama cepatnya dengan milik Taehyung. dia merasa seakan kedua onyx coklat dihadapannya itu sangatlah indah. dan dia tidak pernah berfikir seperti itu kepada siapapun sebelumnya.

Taehyung yang sadar terlebih dahulu mengambil langkah cepat untuk berbalik dan berencana untuk keluar dari toilet. namun, tangan Jungkook sudah lebih dulu menghentikan pergerakan Taehyung.

ia lalu menarik Taehyung ke dalam salah satu bilik kamar mandi.

cklek!

"a-apa kau gila? cepat buka pintunya!"

Taehyung berusaha untuk menerobos badan Jungkook dan membuka kunci bilik tempat dirinya dan Jungkook berada. tapi hasilnya nihil. Jungkook lebih cepat memegang kedua bahunya agar Tae tidak bisa kabur darinya.

"mau apa kau?! mesum!"

Jungkook menepuk jidatnya. lebih tepatnya jidat Taehyung.

"aww!", Taehyung meringis merasakan jidatnya yang sekarang sedikit berdenyut.

"kau ini lucu, tapi aku tidak mengerti kenapa tingkah lakumu begitu", ucap Jungkook jujur dengan perasaannya.

Taehyung terlihat sedikit memerah. dibilang lucu oleh pujaan hati. siapa yang gak malu coba?

"aku memang lucu terimakasih"

Jungkook menghela nafasnya mendengar jawaban Taehyung.

"lusa kemarin. kau sengaja memakai pakaian seperti itu, kan?", tanya Jungkook tepat sasaran.

Taehyung tertunduk malu. aksinya sudah tertangkap basah. duh, kalau begini dia harus cepat-cepat memikirkan rencana lainnya!

"jika kau diam saja, berarti kau tidak berusaha untuk menyangkalnya", tarikan kecil di ujung bibir Jungkook terbentuk.

sumpah, Taehyung terlihat sangat kecil dan imut sekarang jika dilihat dari dekat. apalagi dengan jarinya yang memainkan ujung jas karena merasa gugup.

Jungkook semakin ingin memakannya saja disini. di dalam bilik toilet.

"hmhm.. yah.. cukup kuakui kau menangkap perhatianku, Kim Taehyung-ssi", berhenti sejenak.

"...atau harus kupanggil dengan sebutan tuan?"

Jungkook menarik pelan dasi yang Taehyung kenakan, serta menaikkan dagunya agar Jungkook dapat melihat wajah Tae lebih jelas.

MUSCLE FETISH ⛦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang