09

6.8K 604 16
                                    

hope you enjoy !

author's pov

Jeon Jungkook. nama pria yang cukup populer pada masa SMA nya.

berganti perempuan setiap minggu sudah menjadi rutinitasnya.

tapi, Jungkook bukan pria brengsek yang memang playboy dan bisa nya hanya bermain dengan hati perempuan. walaupun, itulah yang terlihat diluarnya.

para perempuan disekolahnya pastilah yang menyatakan perasaan mereka dulu pada Jungkook, dan dia tidak memiliki alasan untuk tidak menerima ajakan menjalin hubungan bersama perempuan yang tertarik padanya. pria di usia remaja mana yang akan menolak perempuan berdada besar, pinggang ramping, dengan wajah berparas cantik?

jika kau menolak, pasti sudah dikatakan belok.

pacar sudah punya, satu hal yang tidak bisa ditahan. nafsu.

nafsu menyentuh dan meraba, merasakan hangat suhu tubuh lawan mainnya.

selalu saja Jungkook yang diajak, bukan yang mengajak. dia hanya tinggal duduk santai sambil melihat pemandangan didepannya menaik-turunkan badan mereka diantara selangkangannya. oke, mungkin dia sedikit brengsek karena secara tidak langsung menerima ajakan tersebut, tapi dia hanya mengikuti perintah mereka, bukan? dalam sudut pandangnya, dialah yang menjadi korban disini. lebih tepatnya seperti pria penolong bagi orang berkebutuhan seksual yang tinggi.

Yugyeom sang sahabat pun tak ada bedanya. mereka sama-sama sudah pernah mencicipi bagaimana rasanya memasuki tubuh seorang perempuan.

lalu, disaat itulah. saat salah satu pria teman kelas menyatakan perasaannya pada Jungkook. pertama, terlihat kaget, ingin mengolok, tapi tidak bisa dipungkiri menarik perhatian Jungkook. ia penasaran untuk merasakan bagaimana rasanya memasuki pria, itupun kalau bisa.

menerima ajakan untuk berpacaran, Jungkook lalu sedikit mengetahui bagaimana cara melakukan seks dengan pria.

Yugyeom diberitahunya, sebagai sahabat terkasihi.

begitulah segelintir kisah dari masa lalu Jungkook dan Yugyeom. karena kejadian itu, mereka tidak begitu peduli apa itu perempuan atau pria, yang penting adalah kepuasan yang didapat.
.

.

.

baiklah, kuakui Jungkook adalah pria yang brengsek. tapi sekarang kebrengsekannya tidak separah dulu. dia bahkan memiliki pekerjaan di lingkungan ramah.

mari kita lihat saja Jungkook dimasa sekarang dan lupakan kelaknatannya di masa lampau.

"Gyeom, kubutuh seseorang untuk melakukan seks sekarang!"

sialan si Jeon Jungkook.

Yugyeom mengadahkan kepalanya,"bukan hanya kau yang butuh saat ini, aku juga butuh", berhenti sejenak.

"lagian tumben sekali kau, kukira kau sudah berhenti melakukan hal mesum", lanjut Yugyeom.

Jungkook menggaruk kepalanya, heran juga dengan keinginannya belakangan ini.

"tidak tahu. hanya ingin", kata Jungkook pada akhirnya.

"ajak saja si adik bos yang menggodamu itu"

mata Jungkook membesar, maniknya tampak bersinar.

"benar juga kau! dia pastinya tidak bisa menolak pria tampan sepertiku, kan?", lebih seperti pernyataan, Jungkook mengangguk antusias.

"dasar pamer. aku juga tak kalah tampan, oi"

"dan lihat badanku, dia pasti sudah tidak tahan untuk—"

"diam sebelum penismu kupotong, Kook", ancam Minggyu yang tiba-tiba datang entah darimana.

"akan kupotong punyamu duluan jika kau berani melakukan itu", ancam balik Jungkook. Yugyeom hanya bisa tertawa melihat kedua temannya disana.

Jungkook lalu ikut duduk di sofa bersama Yugyeom. lelah memikirkan nafsunya yang tak kunjung terpenuhi.

"lagipula kau enak sudah punya Wonwoo yang bisa kau bobol tiap malam, Gyu", ucap Jungkook lagi.

Mingyu membelalakan matanya ke Jungkook. berani sekali sudah berkata seperti itu, untung Mingyu masih memiliki sikap lebih dewasa daripada mereka bertiga.

"jangan bicara seperti Wonwoo hanya pemuas nafsu, karena dia bukan seperti itu"

"bagus bagimu sudah merasakan jatuh cinta"

"kau pasti juga akan merasakannya Kook"

hening sebentar. ada sedikit suasana canggung diantara mereka. Yugyeom dan Mingyu lalu bergegas untuk kembali ke pekerjaan mereka, mengingat masih ada beberapa paket yang belum dikirim.

.

saat Mingyu ingin keluar, Jungkook membuatnya berbalik, "maaf jika aku menyinggung hubunganmu dan Wonwoo. aku tidak bermaksud"

Mingyu hanya bisa tersenyum pada Jungkook, dia bahkan tidak merasa tersinggung mengetahui Jungkook tidak benar-benar serius dengan ucapannya tentang Wonwoo. namun begitu, ia tersentuh Jungkook sudah ingin mengatakan maaf padanya.

ia juga berharap agar anak itu segera menemukan orang yang tepat dalam hidupnya.

[]

fetus jk aja udh mesyum hadyuh







MUSCLE FETISH ⛦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang