18

92 3 0
                                    

seharian ini aku hanya bermain ke apartement Wubin yang jelas ada disebelah apartementku. Wubin terus mengerjakan tugas - tugasnya yang belum selesai. disana aku hanya numpang ngerusuh, namun Wubin tetap seperti biasanya diam melihat tingkahku yang sulit ku kontrol jika berada disampingnya. Wubin sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri jadi aku dengan leluasa memperlihatkan tingkahku yang asli. "kau mengerjakan apa sih? daritadi ga selesai"
"surat pernyataan untuk pulang setelah beasiswa"
"eh? emang pake?"
"iyalah, kau juga sudah diberi waktu pertama kali datangkan"
"oh kertas itu, yang aku buat pesawat...EH?!"
"lah kok?"
"gimana ini? aku ga bisa pulang dong"
"mampus tetaplah tinggal"
"gamau, tapi gimana masa minta lagi"
"nih ada lagi"
"kau selalu ada untukku terimakasih" aku langsung berhambur memeluk Wubin
"sudah - sudah lepaskan kau bau"
"masa sih? baru kemarin aku mandi masa udah bau"
"what?! cepat mandi sana kau tuh cewe"
"iya iya"

*

selepas mandi aku langsung kembali ke apartement Wubin.
"Wubin kau nonton apa?"
"film"
"baru download?"
"hooh"
"liat" aku langsung ikut berbaring disebelah Wubin dan menonton

"masih lama?"
"masih setengah film"
"oh gitu" tak lama aku menonton tiba - tiba kesadaranku hilang. aku tertidur disebelah Wubin

brother//Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang