6

237 13 0
                                    

oh tuhan kenapa aku tidak bisa tidur. tidak mungkin karena tadi, apa yang salah denganku?

tuk...tuk...

sepertinya ada yang mengetuk tembok. akupun bergegas ke balkon kamar.
"hei kau belum tidur juga?" tanyaku saat ku melihat Kegel duduk santai di balkonnya
"em... kau juga"
"tadi kau mengetuk tembokku, jadi kukira kau ingin berbicara"
"masalahnya dari tadi aku disini"
"hei jangan mengada-ada"
"aku tidak mengada-ada"
"lalu...tadi siapa?"
"yah disini sering—"
"sudah cukup"

karena merasa merinding akupun berniat pergi tidur
"hati-hati di sampingmu"
"ah...kegel!"

yash bisa dibilang aku penakut pada hal-hal mistis. seketika aku duduk dibalkon.

"aku mau tidur masuklah kekamarmu"
aku hanya diam, aku takut. tiba-tiba saja Kegel lompat dari balkonnya menuju balkonku
"hei aku hanya bercanda cepat tidur, tidak ada apa-apa"
"tadi yang mengetuk tembok kau?"
"nah itu patut dipertanyakan"
"serius..."
"hm, tapi tak apa selagi kau tidak mengganggunya"

Kegel mengulurkan tangannya agar aku mau berdiri. tapi aku tetap dengan pendirianku, aku takut sendirian. Kegel tiba-tiba menggendongku, aku hanya menatapnya penuh pertanyaan
"aku akan menemanimu"

brother//Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang