7

225 13 0
                                    

sinar matahari menerpaku, akupun bangun dari tidurku dan melihat sekeliling

"sudah bangun tuan putri?"
"apa kau terus disini?"
"iya"
"tidur dimana?"
"disofa"
"maaf"
"sudahlah, cepat bangun aku akan mengantarmu ke kampus"
"aku bisa naik bus"
"jam berapa ini? kau naik bus yang ada dosenmu ngamuk"
"oh astaga kenapa tidak membangunkan aku"
"aku ingin kau dimarahi"
"jahat"

*

"terimakasih"
"perlu dijemput?"
"tidak makasih aku bisa pulang dengan temanku"
"ya sudah" Kegel langsung tancap gas untuk pulang

"siapa dia? cowomu?"
"enak aja, dia jadi cowoku yang ada cinta terlarang"
"eum? why?"
"he is my brother"
"oh i see"
"sudahlah ayo masuk"
"hm"

*

"halo kau sudah pulang?"
"ini nunggu bus"
"aelah ku kira dia mengantarmu pulang"
"ga bole nanti masuk dispatch"
"nyesel telpon, yaudah pulang langsung pulang dicari paman suho"
"apa lagi"
"entah tapi sepertinya buru-buru"
"baiklah aku akan segera pulang"

"siapa yang tadi?"
"bukan siapa-siapa, ayah ada perlu denganku"
"oh, kalau gitu pulanglah naik taxi"
"aku mau memberi tahu sesuatu"
"apa?"

akhirnya bus datang, kami pun melanjutkan percakapan didalam bus

brother//Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang