2

444 19 0
                                    

sebenarnya aku belum tahu betul tentang keluarga baruku. aku terlalu sibuk untuk mengurusi hal itu, toh nanti aku juga akan jarang ada dirumah. jadi menurutku mengenal mereka lebih dekat itu tidak penting.

"hey, siapa kamu?"
"eh— hai aku? aku—"

"Kegel kamu dimana temani aku"

"aku duluan ya, siapa tau kita ketemu lagi"
"hm"

yash, aku tidak seberapa peduli dengannya. aku hanya ingin acara ini cepat selesai.

*

"Hyeora rapikan barangmu, kita akan menginap di rumah Dasom"
"tapi kenapa?"
"yah kau harus mengenal keluarga besarnya"
"baiklah, berapa lama?"
"1 bulan"
"WHAT?! kuliahku gimana?"
"rumahnya dekat kampusmu"
"yasudah"

*

"Suho Kim! welcome"
terlihat seorang wanita keluar dari rumah Dasom
"Dahyun dimana Dasom?"
"ia menyiapkan kamar Hyeora"
"dad" aku memanggil ayahku sambil membawa banyak barang
"oh Hyeora sini kubantu, barangmu banyak apa kamu ingin tinggal lebih lama disini?"
"eum?... itu kebutuhan kuliahku"
"wah semester berapa kamu?"
"semester 3"
"oh...kita belum saling kenal ya? kenalkan aku Kim Dahyun bibi mu"
"oh iya, aku—"
"Park Hyeora, aku sudah tau dari ayahmu"
-,apa keluarga baruku suka memotong perkataan orang lain?

brother//Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang