9

193 10 0
                                    

"hei dimana ini?"
"entahlah aku juga ga tau. aku hanya tau jalan menuju tempat ini"
"dasar bodoh"

datang panggilan di ponsel Kegel

"halo"
"apa kau jadi kesini"
"oh ya aku lupa"
"yakin kau ingin membuatnya cemburu? bisa? dia sudah punya tunangan"
"apa yang tidak aku bisa, sudah aku otw"

"siapa?"
"temanku ada party ikut yok"
"ga, aku ga kenal"
"sudahlah"
"baju ku juga gini"
"beli lah, yok"

kamipun pergi ke sebuah toko untuk membeli baju. aku hanya mengiyakan semua pilihan Kegel. aku juga memotong rambutku sebahu.

"Kegel...acaranya dimana?"
"nanti juga tau"
"yeu..."

*

"ngapain party di club? kurang kerjaan"
"entahlah aku hanya diundang"

saat kami masuk kedalam sudah banyak teman Kegel yang datang.

"hei tegar juga ya"
"sapa tuh? adikmu?"
"kenalin sini gel"
-,apasih?
aku langsung menggandeng Kegel karena risih

aku terus bersama Kegel. aku hanya takut terjadi apa-apa.
"aku mau ke teman-temanku kau tunggu disini saja"
"b-baiklah, jangan terlalu lama"
"iya" Kegel mengusap rambutku lalu pergi menemui teman-temannya

karena bosan akupun meminum banyak anggur
"hei kenapa kau meminum banyak anggur, ayo pulang"
"aku bosan, aku ga bisa bangun"
"anak ini"
Kegel akhirnya menggendong tubuhku layaknya membawa karung

brother//Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang