13

130 8 0
                                    

"Kegel"
"apa lagi?"
"aku melihatnya kemarin"
"apa?"
"kau berciuman dengan Hyeora kan?"
"eh? kau sudah datang? kau mengintip?"
"tidak, aku hanya ingin kekamarmu tapi kau ada di kamar Hyeora jadi aku penasaran"
"sama saja bodoh"

aku mendengar percakapan Sejong dan Kegel di halaman belakang saat aku ingin membuang sampah. tak lama mereka menghentikan percakapan mereka dan aku tetap menunggu di dekat mereka sembari berkacak pinggang.
"oh Hyeora hai"
"Kegel ikut aku"
"k-kemana?"
"kekamarku"
"w-wah"
"jangan aneh-aneh" ujarku dengan Kegel

"apa maksudnya tadi?"
"apa? oh cium? hei itu kau"
"kok aku? kapan? aku tidak tau"
"ya saat kau mabuk" Kegel langsung duduk di pinggiran ranjang
"aku mabuk itu masih sadar, dan aku tidak merasa menciummu"
"kau bilang 'i just need you' lalu menarikku seperti ini" Kegel langsung menarikku dan membuatku terjatuh dalam pelukannya.
"hei!"
"aku hanya mempraktekkan apa yang kau lakukan"
"ya ga perlu ditarik juga"
"untung ga aku cium"
"hei!"akupun langsung memukul Kegel
"aduh, udah aku pergi aja daripada disiksa disini"
"pergi sana, yang jauh"

brother//Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang