MENCINTAI DALAM DIAM#CJR

V

"Kita samperin aja kuy. Penasaran gue Aldi nembak Kezia gimana," ucap Steffi.

"Kuy lah," ucap semua.

Ternyata Aldi mengajak Kezia ke rooftop.

Alda, Bastian, Steffi, Salsha, Bang Kiky dan Iqbaal bersembunyi di balik kotak besar.

"Kez," panggil Aldi.

"Kenapa Al?" tanya Kezia.

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu," ucap Aldi.

"Ngomong aja kali," ucap Kezia.

"Sebenarnya aku itu punya perasaan sama kamu, aku cinta sama kamu. Will you be my lover?" tanya Aldi sambil mengeluarkan sebuah bunga.

"Yes, I will," ucap Kezia.

Aldi langsung memeluk Kezia. Lalu Bastian, Bang Kiky, Alda, Steffi, Iqbaal, dan Salsha keluar dari tempat persembunyian. Aldi langsung melepaskan pelukannya.

"Wah, selamat ya bro," ucap Bang Kiky.

"Selamat ya Al," ucap Salsha dan Steffi.

"Astaga kenapa ini harus terulang lagi, Ya Tuhan please kuatkan aku. Semoga saja aku nggak nangis di depan Aldi," batin Alda.

"Congrats ya Al," ucap Alda.

"Makasih ya Al," ucap Aldi.

"Guys karena Aldi sama Kezia udah jadian jadi saatnya untuk traktiran," ucap Salsha semangat.

"Yoi, wajib banget tuh," tambah bastian.

"Maaf ya guys gue nggak bisa ikut, gue mau pulang dulu soalnya gue hari ini di suruh pulang cepet," ucap Alda.

"Lo pulang pake apa Yun?" tanya Iqbaal.

"Pake taksi," ucap Alda.

"Lo bareng gue aja Yun," ucap Bastian.

"Lo nggak jadi ikut makan?" tanya Aldi.

"Nggak deh, gue nganterin Yuna aja," ucap Bastian.

"Yaudah yuk Bas," ucap Alda.

Di mobil...
"Bas, nanti turunin gue di taman kota aja ya," ucap Alda.

"Kenapa nggak sampe rumah?" tanya Bastian.

"Gue mau jalan-jalan dulu," ucap Alda.

"Yaudah gue temenin ya," ucap Bastian.

"Up to you," ucap Alda.

Di taman...

Alda dan Bastian duduk di bangku taman.

"Yun, lo suka kan sama Aldi," ucap Bastian yang membuat Alda terkejut.

"Nggak, siapa bilang?" tanya Alda.

"Lo nggak usah boong Yun sama gue, gue itu sama kayak lo feeling gue itu kuat," ucap Bastian.

"Iya Bas. Gue udah lama suka sama Aldi, tapi please gue mohon lo jangan kasih tau siapa-siapa," ucap Alda.

"Iya tenang aja," ucap Bastian.

"Bas, lo kan sering ikut tawuran sama anak SMA lain. Gue boleh nggak ikut tawuran sama lo?" tanya Alda.

"Lo yakin Yun? Resikonya besar loh, pertama lo bisa babak belur yang kedua lo bisa dikeluarin dari sekolah," ucap Bastian.

"Gue yakin Bas, itu kayaknya bisa jadi hiburan gue saat ini," ucap Alda.

"Yaudah, sekarang lo ikut ke markas yuk," ucap Bastian. "Tapi gue telpon Aldi dulu ya," ucapnya lagi.

"Kenapa harus nelpon Aldi?" tanya Alda.

"Kan dia ketuanya," ucap Bastian.

"Yaudah deh, yang penting gue bisa ikut tawuran," ucap Alda.

"Halo Al, lo dimana?"
"............"
"Kemarkas sekarang ya,"
"............"
"Cepetan, gue tunggu 10 menit,"

"Yaudah yuk Yun," ajak Bastian.

"Yuk," ucap Alda

Di markas...

"Bas ngapain lo nyuruh gue kesini?" tanya Aldi.

"Katanya Yuna mau ikut genk kita," ucap Bastian.

"Nggak gue nggak bisa nerima dia," ucap Aldi.

"Kenapa?" tanya Alda.

"Alda, kalau lo mau ikut gabung sama kami lo harus bisa naik motor," ucap Aldi.

"Gue bisa naik motor," ucap Alda.

"Dan lo harus bisa bela diri," ucap Aldi.

"Gue bisa Karate," ucal Alda.

"Tapi lo itu perempuan," ucap Aldi.

"Tapi gue bisa Al, selain itu...." ucapan Alda terpotong oleh Aldi.

"STOP! Gue bilang lo nggak bisa ikut ya nggak bisa, jadi lo itu nggak usah sok mau  gabung  genk kami. Mau apasih lo segala mau gabung genk gue? Mau cari popularitas?" tanya Aldi mulai emosi.

"Al, jaga omongan lo. Gue mau ikut tawuran karena gue mau cari hiburan bukan nyari populeritas seperti yang lo bilang ya. Dan alasan gue nyari hiburan itu karena lo," ucap Alda lalu pergi.

"Kenapa sih dia? Aneh banget," ucap Aldi.

"Lo yang aneh, harusnya lo itu bisa ngehargai dia walau cuma sebatas teman. Tapi apa tadi di mall lo cuma asik sama Kezia sampe-sampe lo lupa kalau ada Yuna disitu " ucap Bastian.

"Ya wajarlah gue kaya gitu, kan sekarang Kezia juga pacar gue," ucap Aldi.

"Gue nggak abis pikir ya sama lo, coba aja lo tau sebenernya Yuna itu..." Bastian langsung menghentikan perkataannya.

"Untung aja gue inget sama janji gue," batin Bastian

"Apa? Alda kenapa?" tanya Aldi.

"Udah ah, pusing gue ngomong sama lo," ucap Bastian lalu pergi.