"Iqbaal, Bang Kiky, Salsha, Steffi kalian ngapain kesini? Disini bahaya," ucap Alda.
"Kami nggak mungkin ngebiarin lo berada ditempat bahaya ini," ucap Steffi.
"Udah dramanya? Kalian nggak usah ikut campur deh, gue nggak ada urusan sama kalian," ucap Gibran.
"Terus apa urusan lo sama Yuna Dia itu anak baik-baik nggak mungkin dia punya masalah sama brandalan kayak lo," ucap Iqbaal.
"Apa? Nggak salah denger gue, Dia itu nggak seperti yang kalian kira. Dia itu juga brandalan kayak gue," ucap Gibran.
"Nggak usah banyak bacot lo anjing," Alda langsung menyerang Gibran. Dan terjadilah perkelahian, Salsha dan Steffi berada di dalam mobil.
"Duh Stef, kita harus ngapain nih? Kayaknya anak buah Gibran makin banyak yang dateng deh," ucap Salsha.
"Gimana kalau kita telpon Aldi sama Bastian, suruh mereka bawa anak buah mereka juga," ucap Steffi.
"Yaudah gue telpon Bastian dulu ya," ucap Salsha.
Halo Bas
Kenapa sal?
Sekarang kalian ke belakang sekolah! Alda, Bang Kiky sama Iqbaal lagi ngela
wan Gibran sama Genknya. Cepetan kesini!Oke gue sama Aldi otw
Ajak Genk lo juga, soalnya Gibran bawa anak buahnya
Salsha langsung memutuskan telponnya.
"Yun, Bang gue udah nggak kuat," ucap Iqbaal.
"Baal mendingan lo sama Bang Kiky pergi aja, biar gue yang ngurusin mereka," ucap Alda.
"Jangan Yun lo nggak bisa ngelawan mereka sendiri," ucal Bang Kiky.
"Udah lah Nan, mendingan lo nyerah aja. Lo nggak bakal bisa ngelawan gue, lo itu emang jodoh sama Fikri, biar makin sehati kaki lo bakalan gue patahin supaya sama-sama lumpuh," ucap Gibran.
"Oke gue nyerah, tapi lo nggak boleh ganggu mereka lagi. Dan jangan pernah lo ganggu Aldi sama Bastian," ucap Alda.
"Gue janji nggak akan ganggu mereka lagi," ucap Gibran.
Lalu Gibran menyuruh anak buahnya memukuli Alda. Alda hanya pasrah, sedangkan Iqbaal dan Bang Kiky tidak bisa berbuat apa-apa karena anak buah Gibran menghalangi mereka.
Tak lama kemudian Aldi dan Genk nya datang dan langsung menghajar Genk Gibran. Bastian dan Aldi menolong Alda yang tersungkur di tanah.
"Al lo nggak papa?" tanya Aldi.
"Gue nggak papa kok," ucap Alda lalu berusaha bangkit.
"Sekarang lo duduk disini aja dulu, Al lo tolong jaga Yuna disini. Biar gue yang urus Gibran sama Genk nya," ucap Bastian.
"Al mendingan lo bawa Yuna ke mobil gue, disana ada Steffi sama Salsha," ucap Bang Kiky.
"Oke Bang. Baal lo tolong bukain pintu mobilnya dong," ucap Aldi lalu menggendong Alda ke mobil.
"Yuna lo nggak papa?" tanya Steffi.
"Nggak papa kok, tenang aja kali," ucap Alda.
"Kami kan khawatir sama lo," ucap Salsha.
"Ciee khawatir sama gue, Jangan-jangan lo ada rasa sama gue hahaha," ucap Alda.
"Ih lo ya, disaat-saat kayak gini masih aja bisa becanda. Liat tuh muka lo sampe babak belur kayak gitu," ucap Steffi.
"Sekarang lo ke rumah sakit aja ya," ucap Aldi.
"Nggak usah, kita bantuin mereka aja. Kalau terjadi apa-apa sama mereka gimana?" ucap Alda.
"Udah biar Bastian aja yang urus itu, sekarang lo ke rumah sakit. Nggak ada penolakkan titik," ucap Aldi.
"Yaudah yuk, lo aja yang nyetir Baal," ucap Salsha.
Lalu mereka menuju ke rumah sakit. Selesai dari rumah sakit Alda langsung pulang ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAI DALAM DIAM#CJR
Fiksi PenggemarCinta segitiga??? Cekidot langsung baca guys........