Aldi dan Genk nya sudah berkumpul di tempat biasa mereka tawuran dengan Gibran cs.
"Berani juga ya lo datang kesini," ucap Gibran.
"Ya jelas berani lah," ucap Aldi.
"Gue kira lo sama babu-babu lo itu takut sama genk gua," ucap Gibran.
"Berani banget lo ngatain kami babu, gak usah banyak bacot deh lo," ucap Bastian lalu langsung menyerang Gibran cs.
Perkelahian langsung terjadi, baru sebentar dimulai sudah banyak yang terluka.
Aldi sedang sibuk menghajar Ferry. Gibran mengambil pisau dari kaos kakinya lalu mendekati Aldi. Saat Gibran akan menusukan pisaunya ke perut Aldi ada tangan yang menahan pisau itu.
"Pengecut banget sih lo, harus banget ya nusuk dari belakang," ucap Alda yang datang tiba-tiba.
"Nanda?" ucap Gibran.
"Masih ingat lo sama gue?" ucap Alda lalu melepaskan pisau itu karena tangannya sudah penuh dengan darah.
"Yuna, lo ngapain disini?" tanya Bastian.
"Gue ngikutin kalian," ucap Alda.
"Guys cabut sekarang!" ucap Gibran lalu pergi bersama Genk nya.
"Yun tangan lo berdarah," ucap Bastian.
"Nggak papa kok Bas," ucap Alda sambil melilitkan kain ke tangannya.
"Makasih Al, lo udah nyelamatin gue. Kalau nggak ada lo mungkin gue udah ada di rumah sakit sekarang," ucap Aldi.
"Santai aja kali, lo nyuruh Bastian hati-hati tapi malah lo yang nggak hati-hati. Bastian cuma ahli strategi kalian, tapi lo ketua jadi mereka pikir kalau mereka ngehabisin lo, genk kalian bakalan lemah," ucap Alda.
"Lo ngikutin kita tadi pagi?" tanya Bastian.
"Iya, maaf ya," ucap Alda.
"Santai aja kali, kalau nggak ada lo mungkin gue yang kena tuh pisau," ucap Aldi.
"Btw, tadi Gibran kok tau nama lo?" tanya Bastian.
"Gibran itu dulu musuh gue waktu SMP, dia saingan gue dalam hal apa aja. Mungkin sampai sekarang, dulu gue pernah patahin kakinya gara-gara dia berani nyium gue," jelas Alda panjang lebar.
"Wah berarti lo hebat dong bisa patahin kaki Gibran," ucap Bastian.
"Yaudah ya, gue balik dulu," ucap Alda ingin pergi tapi Aldi menahan tangannya.
"Gue mau minta maaf Al," ucap Aldi.
"Buat?" tanya Alda.
"Gue udah ngebentak lo kemarin" ucap Aldi.
"Iya, gue udah maafin lo kok," ucap Alda.
"Makasih ya," ucap Aldi.
"Bas gue bisa minta tolong nggak buat nganterin gue pulang soalnya tangan gue masih sakit," ucap Alda.
"Oh boleh kok, yuk," ucap Bastian.
-
"Makasih ya Bas," ucap Alda.
"Iya sama-sama, lo jangan lupa obatin luka lo ya," ucap Bastian.
"Iya, makasih ya lo udah perhatian sama gue," ucap Alda.
"Dari tadi lo kok bilang makasih mulu? Santai aja kali," ucap Bastian.
"Haha iya," Alda malah tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAI DALAM DIAM#CJR
FanfictionCinta segitiga??? Cekidot langsung baca guys........