Hola!
Singgah yuk ke cerita aku siapa tau suka jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian dengan cara vote dan coment. jangan lupa follow ya agar aku bisa follback .https://www.wattpad.com/story/190039477-titik-temu
Terima kasih.
******
Setelah buka ig dan coment di ignya satyr gua langsung tidur karna mata ini sangat berat untuk melanjutkan semuanya.
__________________
Kemarin hari sabtu dan sekarang hari minggu, haha semua orang juga tau kalo abis sabtu minggu ya..
Sekarang jam 7 pagi daripada bosan di rumah gak ngapa ngapain, akhirnya gua memutuskan untuk jogging aja.
(
outfit untuk jogging)
Setelah lari sebanyak 3 putaran gua memutuskan untuk istirahat dan duduk di bangku taman.
"huhh cape ya ternyata" ucap gua sambil mengelap keringat, tiba tiba ada tangan yang menyodorkan minuman ke gua.
"nih minum pasti cape" ujar laki-laki yang ngasih gua minum, ya karna haus dan dia juga gak ada muka jahatnya akhirnya minumnya gua ambil.
"thanks" sahut gua dengan senyum.
"sama sama, gua fano" dengan mengulurkan tangannya.
"hah?"
"nama gua fano" ujarnya lagi dengan menggerakan tangannya.
"oh gua jess" sahut gua sambil jabat tangannya.
"sederhana tapi indah"
"maksudnya? "
" iya nama lu sederhana tapi indah sama kaya orangnya" katanya sambil terkekeh.
"kayanya gua pernah liat lu deh" ujar Fano
"ohya? " jawab gua
"iya, oh gua inget lu pacarnya Satyr widiatmaja ya kan?"
"ko tau?" ujar gua dengan penasaran ya karna dia tau gua pacarnya Satyr, padahal setau gua satyr cuma punya sahabat 1 tapi kuliah di bandung makannya jarang ketemu.
"hahha tau dia temen gua tapi DULU" sahut Fano dan tertawa keras, ya menakutkan
"oh gitu ya" ujar gua sesingkat singkatnya karna gua gak mau kepo sama Fano, lebih baik gua tanya langsung ke Satyr nanti.
"hmmp, gua duluan ya salam buat Satyr"
"iya nanti gua salamin" sahut gua dan dia berlalu melewati pedagang makanan di sebrang jalan.
Karena gua fikir sudah cukup joggingnya, gua pun segera pulang kerumah.
******
"loh ko ada mobilnya satyr ya, jangan bilang dia udah pulang, mati gua" tutur gua sambil menepuk jidat gua dan segera masuk ke rumah.
Ternyata Satyr lagi ngomong sama papa di ruang tamu.
"Assalamualaikum guys" sapa gua ke Satyr dan papa.
"Waalaikumsalam sayang, kamu lama banget tumben joggingnya nih satyr udah nunggu kamu" ujar papa, dan satyr udah natap gua dengan tatapan tidak bersahabat.
"heheh tadi istirahatnya yang lama pah" sahut gua sambil terkekeh dan duduk di samping papa.
"yaudah kalo gitu kamu temenin satyr dulu nih papa mau ke ruang kerja dulu" suruh papa dan beranjak dari duduknya.
Suasana makin serem pas papa udah ke atas ke ruang kerjanya.
"kamu kapan pulang?" tanya gua untuk memecahkan suasana yang begitu seram ini.
"tadi pagi" jawabnya dengan dingin, ya sepertinya dia marah.
"oh ko gak istirahat dulu?"
"gak istirahat aja kamu udah jogging gak bilang bilang apalagi aku istirahat mungkin kamu udah jalan sama cowo lain" tuturnya.
"ko ngomongnya gitu, kan aku kira kamu masih tidur"
"ya kan bisa chat aku biar pas bangun aku tau kalo kamu jogging" ujarnya dengan dingin, membuat siapapun yang mendengarnya merinding.
"iyaa maaf aku salah hikss hikss " dengan merasa bersalah dan mau menangis.
"yaudah jangan nangis kali ini aku maafin, sini" kata Satyr ke gua dan gua langsung menurutinya dengan duduk di samping Satyr.
"hikss hikss"
"udah dong jangan nangis, sini aku kangen" merentangkan tangannya yang langsung gua respon dengan mendekat dan Satyr mendekap gua dengan erat.
Rasa yang dia salurkan itu selalu kaya gini, nyaman,sayang dan rindu.
"aku rindu sama kamu hampir 3 hari ga ketemu" ucapnya sesekali mencium kepala gua.
"hmmp"
"jess te amo"
"te amo tyr" sahut gua dan dia menggelitik perut gua yang membuat gua tertawa sampai terpingkal pingkal.
"TE AMO MI AMOR JESS!" teriaknya dengan keras dan mendekap gua erat sekali.
"Hahaha" tawa gua dengan keras..
********
(fano aditama)
Terimakasih guys karena sudah membaca cerita ini, jangan lupa untuk vote dan comennt ya!.
Salam hangat,
Sifa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Boyfriend
Художественная прозаSepasang anak adam dan hawa yang memulai hubungan hanya karena permainan ToD dan persahabatan kedua orangtuanya, Jess dan Satyr. "Jangan kemana-mana disini aja, kalo kamu pergi aku mogok makan! " ujar Satyr yang membuatku selalu tidak bisa berkuti...