Kevin 01

2.2K 180 1
                                    

Sorry for typo
Happy reading~

Air mata itu lagi lagi berlinang, sudah kesekian kalinya wanita itu menangis di ruangan serba putih ini sambil memandangi prianya yang terbaring dengan wajah pucat di kasur.

"Udah dong babee, aku enggak kenapa napa, cuman pilek juga, masak kamu tangisin" sang pria berambut merah mengelus pelan surai gadisnya.

"Kalo 'cuman' tu ya berarti kamu ga harus di bawa sampe ke rumah sakit gini lah, bego" sang gadis memukul bahu prianya ringan. Membuat sang pasien mengeluarkan senyum kotak yang terlihat lebih lemah dari biasanya.

"I'm okay hun, don't worry"

"Kev, makanannya dihabisin dulu ya abis itu minum obat dan langsung tidur, pacar kamu... Bisa dateng lagi besok," ujar manager Kevin di ambang pintu

Pria yang dipanggil Kevin itu hanya mengangguk, dan tak lama sang manager keluar dari ruang inap Kevin, menyisakan pria dan wanita yang berstatus kekasih satu sama lain itu.

"Yaudah kamu makan aja dulu,"

"Suapin"

"Modus"

Gadis itu mulai meraih mangkuk bubur di nakas kecil Kevin. Dengan telaten ia menyuapi Kevin sedikit demi sedikit.

Tidak ada percakapan diantara mereka.

Hanya sebuah tatapan intens yang menyiratkan kasih sayang masing masing orang kepada yang lainnya.

Namun tak lama, hati Kevin seketika mencelos melihat sebulir airmata jatuh begitu saja di pipi mulus kekasihnya.

Dengan lembut diapun menghapuskan airmata gadisnya dengan tangannya yang terasa panas.

"Hey, i'm okay, jangan dipikirin ya? Aku kerumah sakit cuman karena orangtuaku itu ada di Kanada, jadi aku ngga ada yang ngurus kalo di rumah sayang," Kevin mencoba menenangkan gadisnya yang makin lama malah makin terisak kuat.

"Kamu... Jangan tinggalin aku kev..." suara gadis itu terbata bata. Entah apa yang gadis ini pikirkan, saat ini Kevin sangatlah ingin memeluk dan menenangkan gadis itu dipelukannya.

"Engga... Aku enggak akan ninggalin kamu kaya gitu, husss kamu tenang ya, aku sakit liat kamu nangis,"

Perlahan gadis berambut kepang itu mulai tenang dan kembali menatap Kevin.

"Maaf aku lebay gini jadinya" gadis itu terkekeh dan mengusap airmatanya, mungkin merasa konyol akan apa yang barusaja dia lakukan?

Kevin tersenyum, masih mengelus lembut pipi kekasihnya yang selalu membuatnya gemas dan rindu. "Iya, tapi enggak usah dipikirin lagi oke? Aku baik baik aja"

Sang gadis mengangguk dan kembali menyuapkan makanan yang tersisa.

"Tadi aku dapet kabar dari Jacob kalo kamu dilariin ke rumah sakit"

Mendadak bibir manis wanita itu berujar disuapan terakhir.

"Aku kira kamu kecelakaan parah atau mendadak tumbang pas lagi kegiatan sama grup kamu"

Gadis itu meletakkan mangkuk dan mengambil obat obat Kevin. Dia menghela nafas ringan.

"Aku takut..."
"Dan aku gabisa berhenti mikirin betapa leganya aku tau kalo kamu masih bisa ngasih senyum buat sambut aku pas masuk ruang rawat inap kamu tadi"
"Aku kira..."

Tanpa pikir panjang pria bermarga Moon itu merengkuh kekasih yang paling dia sayang itu dalam pelukan hangatnya.

Membiarkan jantung mereka beradu, membiarkan hati mereka sama sama meleleh karena dapat merasakan hangat tubuh satu sama lain.

"Maaf"
"Harusnya aku enggak bikin kamu khawatir"
"Harusnya aku langsung kabarin kamu tadi, bukannya bikin kamu lelarian kaya tadi cuman demi liat aku dalam keadaan lemah kaya gini"

Kevin melepas pelukannya, menatap gadisnya dalam. "Aku janji bakal baik baik aja"
"Love you hun"

Sang gadis membalas pelukan Kevin lebih erat.

"I love you too Mr. Moon, to the moon and back"

Dalam pelukan itu mereka sama sama terkekeh kecil.

-End-

Kevin sakit yorobun :'
Kucedii :'

Itu kenapa aku putuskan buat bikin chap ini, dengan harapan Mr. Moon segera kembali bisa melengkapi ot12 kesayangan deobi semua

Maafkan jika ini aneh :') atau mungkin banyak typo, bahasa kurang enak, dsb

Komen dan saran bakal selalu aku terima dengan senang hati kok ^^

Jadi jangan lupa buat vote dan commentnya ya~

Cepet sembuh ya aa keb
Semoga member lain juga sehat selalu❤️

#Get_Well_Soon_Kevin
#WeloveyouKevin

#Get_Well_Soon_Kevin#WeloveyouKevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DATING || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang