DATING || THE BOYZ

New 01

HAPPY NEW YEAR

Dengan ringan tangan pria yang putih mulus bak porselen itu mengaduk bahan bahan di panci dan sesekali mencicipi rasanya.

"Buruan dong para koki, laper ini" suara protes itu melayang dari mulut seorang Juhaknyeon.

"Berisik gue lempar wajan" ujar pria berambut pink itu galak.

Dan Kevin yang membantu disampingnya hanya bisa mengeluarkan senyum kotaknya yang manis.

"Sabar dong neng, anak perawan marah marah bae, ga baik"

Anak anak yang sedang berkumpul di sekitaran meja makan itupun tertawa. Dan pria yang dibicarakan dengan sigap melempar sebutir bawang ke tubuh bongsor Younghoon yang barusaja mengejeknya.

Younghoon menghindar dan tetap tertawa mengejek.

"Chanhee, itu masakannya jangan lupa kasih garem, tadi lupa hyung kasih soalnya"

"Hmmm" Chanhee hanya menjawab dengan gumaman.

TING!
TING!
TING!

"Bang HP lu ribut banget inii, dijawab napa sih" Eric mengangkat tinggi ponsel dengan case glitter milik Chanhee.

"Biarin aja, kalo ribut matiin aja gaapa" Chanhee menjawab cuek sambil meletakkan masakannya dalam piring.

Kevin melirik dengan tatapan tidak enak.

"Siapa sih? Mantan dia lagi?"

Plakplakplak

Seketika Younghoon mendapat banyak tamparan di lengan dan punggungnya. Dan yang dipukul hanya sanggup meringis kesakitan.

"Apasih orang gue cuman nanya juga" lanjut Younghoon dengan suara yang jauh lebih pelan.

Chanhee berjalan ke arah meja makan dan meletakkan piringnya.

"Udah itu dish terakhir lagi di masak Kevin, gue mau ke kamar dulu bentar nelpon mami"

Chanhee yang juga biasa dipanggil New itu mengambil ponselnya diatas meja makan dan berjalan cepat menuju kamarnya yang ada di sudut ruangan.

Seketika hening, semua penghuni rumah saling tatap. Mungkin mereka mempunyai satu pikiran yang sama.

"Itu dia ke kamar ngga buat nangis kan?"
.

.

.

.

.

"Iya mi, besok kalo sempet Chanhee pulang"

"Tadi abis selesai acara langsung ke dorm, ini mau makan makan dulu"

"Iyaa abis ini tidur kok"

"Engga, engga lupa"

"Hmmm, daa mami..."

Panggilan berakhir, menyisakan Chanhee yang masih tersenyum kecil. Namun senyum itu perlahan sirna ketika ia kembali melihat ponselnya.

Notifikasi dari seseorang yang sangat ingin dia temui saat ini, tapi tidak bisa. Karena sekarang dia hanyalah seseorang yang 'pernah' singgah di hati gadis itu.