🦊🦊🦊
Hari kelahiran seorang pria bernama Kim Sunwoo.
Hari dimana usia Sunwoo bertambah dan menginjak angka 20 di tahun ini.
Hari dimana Minrin berdoa sepenuh hati agar pria yang kini tengah singgah dihatinya itu bisa sukses dan menggapai mimpi yang telah lama ingin dia capai itu.
"rin, udah doanya, keburu meleleh ini lilin"
"aahh berisik, gue lagi doain biar lo sukses ini"
Sunwoo tersenyum dari balik tudung padding tebalnya.
"sun, lo tiup juga ya, hitungan ke tiga nih... Satu... Dua... Ti--"
Semua orang meniup lilin yang menyala di depan mereka masing masing.
Termasuk sunwoo yang juga menyalakan sebuah korek api kecil dari balik layar ponselnya.
"sayang banget sih lo gabisa dateng, padahal ini cafe udah di sewa seluruhnya ni sama si pitak" pria yang dipanggil si pitak itu muncul di layar dan melambaikan tangannya sombong.
Sunwoo tertawa lepas "anjir gausah soksokan, dulu bolpen aja minjem mulu lu"
Semua tertawa, kecuali minrin, dia masih sibuk menatap kue yang ada di hadapannya.
"rin, ngomong sesuatu dong, lo kan yang paling semangat kemarin ngomongin ulangtahun sonu, sampe bikinin ku--aw aw aw!!" minrin mencubit perut kawan disampingnya.
"haha, gue sebenernya pengin banget ngerjain lo malem ini, guyur tepung, pake telor juga kalo perlu, tapi untungnya lo gadateng, jadi aman deh telor sama tepung kita"
Sunwoo tersenyum kecil "sorry banget ya gue gabisa dateng... Padahal gue udah janji pas lulusan mau kumpul lagi bareng kalian"
Semua terdiam, mendadak suasana terasa sedikit muram.
"NGGA USAH GALAU GALAU NAPA SIH NJIR?! KITA PARTY AJA MALEM INI!!!"
Salah satu dari mereka ternyata sudah ada di atas panggung dan memegang mic.
"LET'S GO DROP THE BEAT!!"
"YEEAAAHH!!"
~
Sudah kurang lebih satu jam mereka melakukan vidcall sambil berkaroke ria di cafe itu.
Ternyata benar, cafe itu sudah mereka sewa khusus untuk ulangtahun sunwoo.
Sunwoo jadi makin merasa bersalah.
Semua orang disana sudah nyaris tepar. Bukan karena minuman, mereka tepar karena bernyanyi terus sampai tenggorokan mereka kering.
"duhh gilak tepar semua gimana itu?"
Sunwoo bermonolog, bingung. Karena bagaimanapun mereka juga harus pulang secepatnya, karena malam mulai larut.
Apalagi minrin. Dia mencemaskan gadis yang saat ini tidak tampak di layar ponselnya itu.
Tapi tiba tiba pemandangan di layar ponselnya berubah, hp temannya itu bergerak. Dan saat ini menampilkan wajah yang... Bisa dibilang dia rindukan.
"dah malem, nggak mau tidur lo?"
Pertanyaan yang sangat awkward tercetus begitu saja dari mulut minrin. Entah kenapa dia tidak tau harus bicara apa.
Beberapa minggu tidak bertemu membuatnya sedikit canggung dengan pria dihadapannya ini.
Sunwoo menyentuh belakang lehernya. Meskipun mereka berada ditempat yang berbeda, tapi dia bisa merasakan atmosfernya. Canggung.
"engg... Itu temen temen ntar gimana? Kalian sewa sampe jam berapa sih?"

KAMU SEDANG MEMBACA
DATING || THE BOYZ
Fiksi PenggemarImagine Bagaimana jika The Boyz mempunyai kisah cinta yang mereka sembunyikan dari fans mereka? Bagaimana jika mereka sebenarnya memiliki kekasih? Di dalam buku ini akan dibahas The Boyz yang memiliki 12 kisah cinta yang berbeda. Selamat membaca.