Wait For Me

739 40 2
                                    

-Sangyeon-

♥♥♥

Jinri terkikik pelan sambil terus memandangi ponselnya.

Dia sesekali mengusap air matanya yang menggenang, entah antara tertawa atau memang dia merasa sedih.

"ngeliatin apa sih jin? Ketawa mulu kaya orang gila"

Jinri menoleh dan melihat kakak laki lakinya sedang memandanginya aneh sambil duduk di sofa, menyesap kopi hangatnya.

"engga... Cuman scrolling twitter aja kok"

Ya memang benar itu yang terjadi, tapi sebenarnya Jinri ini sedang memandangi video kekasihnya yang banyak tersebar di sosial media itu.

Video kekasihnya yang menangis tersedu di hari terakhir fancon mereka.

Jinri sedih karena tidak bisa ikut menyaksikan fancon dihari kedua itu dikarenakan jadwal kuliahnya.

Dia juga sedih karena dia tidak ada disana saat kekasihnya itu menangis. Ingin sekali rasanya Jinri pergi keatas panggung dan memeluk prianya.

"Nugas ya nugas, gausah bucin lo!"

"Aw!" tiba tiba kepala Jinri terasa berdenyut karena sebuah jitakan yang cukup keras dari kakak laki lakinya yang kedua.

"Kakak ihhh! Emang apa urusannya sih? Lo bucin ama cewe lo juga ga gue urusin kok!" ujar Jinri sewot.

"Ya bedalah njir! Lo tu halu! Gue beneran... Makannya nyari pacar yang beneran sono gausah ngimpiin orang yang gamungkin lo dapetin!"

Lo gatau aja kalo dia itu cowo gue beneran! Batin jinri menggebu.

Tapi percumah, sebanyak apapun jinri berbicara, dia akan tetap dikira berhalusinasi karena berkata dirinya berkencan dengan Sangyeon.

"Udah lah ru... Jangan gituin si adek--"

"iya... Entar mewek wleee..."

"IH! JIRU! RESE EMANG YA!"

"dek dek... Udah udah, gausah ditanggepin, jiru tuh, dia malah seneng kalo kamu marah"

Akhirnya jinri menurut dan kembali duduk bersimpuh di lantai.

Kakak paling tua Jinri-jinwoo mendekati adiknya, dia melongok kearah ponsel jinri yang masih memutar video fancam yang tadi Jinri tonton.

"Ganteng cowo kamu..." tiba tiba kakak Jinri bersuara, membuat sang gadis berponi itu menoleh kaget.

"Kak Jinwoo percaya aku pacaran sama dia?!"

Jinwoo tersenyum dan mengangguk kalem, hal itu membuat Jinri sontak memeluk kakaknya tersebut.

"Emang cuman kakak yang ngerti aku..."
"Kak... Mau vidcall sama dia ngga?" Jinri melepas pelukannya.

Wajah Jinwoo tiba tiba berubah. "B-bisa?"

Sepertinya pria ini masih sebelumnya percaya jika adiknya adalah kekasih dari seorang idol.

"Bentar aku coba chat dulu"

Tak lama kemudian ponsel jinri bergetar menandakan ada seseorang yang menelponnya.

Mata jinwoo melebar, dia tak percaya akan semua ini.

"Halooo..." jinri mengawali video call itu dengan lambaian tangan dan sapaan yang manis. Membuat sangyeon mau tidak mau tersenyum lebar hingga mata sipitnya terlihat jelas.

"Halo sayang... Kenapa? Tiba tiba banget minta vidcall"

Dengan senyuman lebar, jinri mengarahkan ponselnya ke wajah kakaknya, dan hal itu sontak membuat dua pria yang saling bertatapan itu terkejut.

DATING || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang