Haknyeon 01

1.2K 90 0
                                    

LDR

Hari ini sepi, tidak seperti biasanya yang selalu padat dan dipenuhi dengan jadwal yang membuat harinya terasa sedikit melelahkan.

Haknyeon mengambrukkan dirinya di kasur kesayangannya, mencari posisi yang nyaman untuk tidur.

Tapi mendadak ponselnya bergetar, membuat pria Jeju itu reflek meraih ponselnya dengan semangat.

Dia tau siapa yang mengiriminya pesan.

My love❤️

Hahaha cringe memang, tapi itulah Haknyeon.

Dia mendapat pesan dari kekasihnya yang sedang sibuk berkuliah di Cina.

Awal mereka berkenalan yaitu karena keluarga mereka yang sama sama keturunan Korea-Mandarin. Dan berlanjut hingga saat ini.

Haknyeon sudah benar benar jatuh pada pesona gadis yang anggun, pintar, dan penyayang ini.

Dengan senyuman lebar dia mengetikkan beberapa balasan atas pesan kekasihnya.

Hanya pertanyaan klise sebenarnya.

'Lagi apa?'

'Udah makan?'

'Gimana kemarin acaranya? Lancar?'

Tapi bagaimana lagi. Haknyeon ini bisa dibilang definisi bucin yang sesungguhnya.

Saat itu pernah, hanya karena gadisnya menelponnya terlebih dulu dan mengatakan bahwa ia rindu, dia langsung memamerkan hal itu ke semua teman temannya.

Terutama kaum kaum 'Solo' alias yang masih memilih untuk sendiri.

"Bang, gue pinjem--" ucapan pria diambang pintu itu terhenti ketika melihat Haknyeon yang tersenyum senyum sendiri.

Haknyeon mendongak untuk melihat siapa yang masuk.

Kim Sunwoo.

Dengan penasarannya pria itu mendekat dan mengintip layar ponsel Haknyeon.

"Lah... Lo belum putus?"

Haknyeon mendongak kesal, bisa bisanya pria ini berkata dengan seenaknya.

"Kalo ngomong mulutnya dijaga ya, jangan asal njeplak, jelas jelas masih chatan gini kok"

Jari jari haknyeon kembali terfokus ke layar sentuhnya.

Namun dengan tidak sopannya Sunwoo pun merebut ponsel Haknyeon dan mulai men scroll room chat itu.

"Ini anak ya, susah banget deh dibilangin" Haknyeon mendecak sebal. Untung saja Sunwoo ini adik kesayangannya. Jika tidak sudah habis pria ini Haknyeon gigit.

"Nih, lo liat deh, chat an lo sama dia dulu sama sekarang beda, dulu cheesy banget, sekarang apaan dah? Ngomongin hal yang biasa banget"

Haknyeon kembali mengambil ponselnya yang Sunwoo sodorkan.

Dia berpikir ratusan kali, omongan Sunwoo memang ada benarnya, dan Haknyeon juga merasakannya, tapi...

"Alah tau apaan lo bocah soal ginian? Sampe sekarang aja lo masih jomblo, udah sana pergi pergi"

Haknyeon mendorong tubuh Sunwoo. Dan pria itu tidak mengelak, hanya menatap Haknyeon dengan jengah.

Kenapa pria ini tidak mau mendengarkannya?

Sampai di depan pintu "Terserah lu bang, mau percaya apa ngga, coba aja cek deh nih di snapgram cewe lo, mungkin lo di hidden dari story dia jadi gatau" Sunwoo menyodorkan ponsel yang barusaja dia ambil dari kantung celana trainingnya.

"Semoga lo kalo mewek ngga ke gue" Sunwoo menutup pintu kamar Haknyeon dengan sukarela.

Dan pria yang di balik pintu itu masih mematung, memegang sebuah ponsel di masing masing tangannya.

Dia membuka ponsel Sunwoo.

Menarik nafas dalam dan mencoba mempercayai apa yang pria itu katakan. Dengan ragu diapun membuka instagram milik kekasihnya.

Haknyeon tersenyum, bio itu masih sama dengan 2 tahun yang lalu.

Jhn❤️

Jika sudah begini apa yang perlu di curigai?

Tapi haknyeon tetap penasaran, kenapa juga dia tidak ingin Haknyeon melihat storynya?

Setelah Haknyeon membukanya, hatinya serasa dihunus dengan ratusan pedang.

Haknyeon membuka kunci ponselnya sendiri, mencoba melihat wallpapernya yang terlihat mirip dengan foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haknyeon membuka kunci ponselnya sendiri, mencoba melihat wallpapernya yang terlihat mirip dengan foto itu.

Haknyeon membuka kunci ponselnya sendiri, mencoba melihat wallpapernya yang terlihat mirip dengan foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi...

Pria itu... Bukan dia.

Lalu siapa? Kenapa gadisnya tega melakukan ini?

Kenapa gadisnya tidak mengatakan apa apa padanya.

Kedua ponsel ditangannya mendadak jatuh, begitu pula dengan Haknyeon. Tangan dan kakinya rasanya lemas.

Tidak ia sangka, gadis yang masih sangat dia cintai dan dambakan tiba tiba menghianatinya seperti ini.

Perlahan air mata Haknyeon turun, tanpa suara.

Dia mencoba menahan suara isakannya agar tidak membuat teman temannya khawatir.

I know... You more than beautiful to me but... This is too hurt to me to hold

-tbc-





















Jangan sedih haknyeon:( sini ama dede aja :')

Semoga kalian tida bosan~

Bonus pic abang Hakhak fav aku 😘

Bonus pic abang Hakhak fav aku 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian
❤️

DATING || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang