DATING || THE BOYZ

How They Met (Eric)

🐣🐣🐣

"dasar bocah kecil nakal! Huhuu"

Eric mendekati suara gadis yang daritadi sibuk berteriak marah dan sekarang malah menangis itu

Dia melihat apa yang berusaha dipungut gadis itu dan seketika menghampirinya dengan tergesa

"eh! Jangan dipungut gitu!"

Gadis itu menoleh dengan mata merahnya, hidungnya pun sudah berubah merah, sangat menggemaskan

"siapa lo? Gue mau pungut botol parfum gue emang salah?"

"yatapi kan itu udah pecah"

"TAPI KAN INI PARFUM PUNYA GUE! GUE UDAH TUNGGU DARI BULAN LALU BUAT BELI PARFUM INI!!"

Eric terkejut dengan betapa ganasnya gadis mungil dihadapannya ini

Jantungnya berdegub

Ada apa ini?

"g-gue beliin baru deh, udah itu nggak usah dipungut"

Eric ngeri melihat gadis dengan outfit serba hijau itu saat akan mengambil pecahan kaca yang katanya botol parfum itu

Karena dulu noonanya pernah terkena pecahan kaca sampai tangannya harus dijahit

Gadis itu tidak mendengarkan dan masih saja mencoba mengambil potongan yang besar terlebih dulu

Karena kesal eric pun menarik paksa gadis itu menjauh

Walau meronta sekuat apapun, tenaganya tetap kalah dengan eric dan dia hanya bisa menurut

"itu tadi beli parfumnya dimana?... myungkyung?"

Gadis itu terbelalak

"kok bisa lo tau nama gue?"

Eric berhenti dan menunjuk tas jinjing kecil yang dibawa bawa gadis bernama myungkyung itu

Ohh.. Ada namanya tertulis di tas parfumnya itu

Ngomong ngomong soal parfum...

"huweeeee"

Lagi lagi myungkyung menangis karena teringat akan parfum nya yang pecah secara mengenaskan karena terkena lemparan bola dari anak kecil di taman tadi

Eric yang melihat itu langsung kebingungan

"eh, jangan nangis dong... Masa gara gara gituan aja nangis, udah udah abis ini gue beliin deh parfum baru"

Entah efek eric yang teringat akan kakaknya atau... Entah apa, eric merasa butuh untuk menenangkan gadis ini

Myungkyung berhenti menangis dan melihat eric

Pria itu sepertinya bersungguh sungguh

"beneran?"

Eric mengangguk

"udah ayo buruan, gue juga masih harus balik ke tempat latihan ini"

Myungkyung tersenyum senang, dia sama sekali tidak memikirkan bahwa pria yang bersama dengannya ini adalah orang asing yang harus dia waspadai

Dia juga tidak bertanya kenapa eric mau membelikannya parfum baru padahal mereka tidak saling mengenal

Yang myungkyung pikirkan sekarang hanyalah parfum edisi terbatas yang akan dia dapatkan setelah ini

~

Eric duduk di bangku taman dengan kaku sambil melihat myungkyung yang masih asik mencium aroma parfum yang baru saja dia belikan