How They Met (Juyeon)

390 24 3
                                    

💩💩💩

"aduh, perlu ya diceritain?"

Hanbi jengah dengan kelakuan teman kelasnya yang meminta hanbi menceritakan kisah tentang tetangganya yang sekarang berprofesi sebagai idol itu

"halahhh ayolah bi, jarang jarang gue punya temen yang ternyata kenal sama idol, mana ganteng banget" teman hanbi itu heboh sendiri sambil mengentakkan kakinya gemas ke lantai

Dan hanbi hanya menatap jijik

Tidak biasa dia mendengar bang jujuynya dipuji seperti ini

Ya walaupun memang bisa diakui, visual pria itu ada jauh diatas rata rata

"hmmm yaudah, minta diceritain apa?"

Para gadis dengan segera makin merapatkan tubuhnya kearah hanbi

"dulu dia pas kecil gimana sih? Lucu nggak? Gemesin nggak? Ramah dan baik hati gitu nggak?"

Hanbi memutar bola matanya malas "jawabannya enggak enggak dan enggak"

Semua seketika menjauhkan tubuhnya

"masak sih?"

Hanbi mengangguk "jujuy itu berisik, penakut, suka pamer, banyak gaya, iseng"

~

Flashback

Hanbi kecil sedang asik berjalan membawa beberapa belanjaan yang mamanya minta dari warung sebelah tadi untuk dia belikan

Dia juga bersenandung kecil tapi seseorang mendadak merebut kantung plastik itu dari tangannya dan membuat hanbi terjungkal dan mendarat di tanah dalam kondisi yang sangat kocak

"Ahahahahahaha hanbi nyungsep ahahahahaha"

Tawa itu

Puas sekali

Hanbi tau siapa itu

"JUJUYYY!!"

"ih gasopan dek, aku lebih tua dari kamu tauk"

Hanbi tidak peduli

Usia fisik juyeon memang beberapa tahun lebih tua dari hanbi, tapi tidak dengan usia mentalnya

"Bodooooooo! Hanbi ngambek sama jujuy"

Juyeon kembali tertawa dan mendekati hanbi sambil membuka kantung plastik ditangannya

"gula, minyak goreng, tepung, sama... Eskrim?" juyeon menatap hanbi dengan mencurigakan

"Jangan juy! Itu punya aku!! Jangan kamu ambil"

Yah terlambat

Eskrim itu kini sudah dibuka sepenuhnya oleh manusia laknat bernama lee juyeon

Kemudian dia menjilat keseluruhan benda putih dingin itu sebelum kembali menyodorkannya pada sang pemilik

"nih, aku balikin, aku cuman mau ngicipin kok"

Hanbi yang kesal langsung berdiri dan memukul juyeon yang jelas tidak berasa apa apa bagi pria yang lebih tinggi itu

Tapi baru beberapa langkah ternyata hanbi kembali ambruk

Dia mengaduh

Dengan cepat juyeon berlari kearah hanbi dan memegang lengannya khawatir "kenapa bi?"

Hanbi menangis

Bukan menangis kencang, hanya meneteskan air mata yang malah membuat juyeon makin khawatir

Duh sepertinya juyeon sudah kelewatan

"sini, sini yaampun aku gendong, jangan nangis dong, nanti aku beliin eskrim lagi deh yang rasanya sama, nanti aku anter eskrimnya ke rumah kamu deh, jangan na--"

"AHAHAHAHAHAHA"

Hanbi tertawa puas diatas gendongan juyeon, kini juyeon yang baru berusaha berjalan beberapa langkah reflek terhenti

Ini hanbi udah gila gara gara nyungsep? Pikir juyeon

"bi?"

"juyeon payah, gitu aja ketipu!"

Juyeon menoleh dan membuat pipinya menempel dengan pipi gembul milih hanbi

"tapi omongan tadi ga boleh dilanggar loh juy, harus beliin aku eskrim dengan rasa yang sama"

Juyeon meringis, dia tau eskrim itu cukup susah didapat, tapi dia masih saja menjanjikannya pada hanbi. Dasar bodoh

"engg... Ogah ah, hanbi kan boong, kalo gitu aku juga gaperlu nepatin janji aku dong"

"ih juyeon payah berarti, kata mommy, cowo itu harus bisa dipegang omongannya, oh iya lupa... Jujuy kan bukan cowok"

Juyeon menoleh sebal kemudian berlari menggendong hanbi menuju warung tempatnya tadi membeli eskrim

"bukkkkk... Beliiiiii"

~

"masak sih bi? Perasaan juyeon oppa mukanya ramah gemes baik gitu deh"

Amboy... Buta akan cinta ternyata teman hanbi yang satu ini

"amit amit deh, boro boro baik, dia mah sukanya gangguin gue mulu, kalo ada kesempatan pastilah dia jailin gue"

"kalo sama adeknya?"

Hanbi menatap langit langit kelas, berpikir.

Benar juga, juyeon itu sebenarnya selalu baik dan penyayang dengan adiknya, tapi selalu iseng dan jahil hanya pada hanbi

"ya.... Baik sih"

"jangan jangan... Itu dia naksir lo kali bi"

"hah? Naksir begimana sih? Orang dia udah kaya kakak gue sendiri kok, mana ada perasaan perasaan kaya gitu"

"yakan itu lo nya tolil, mana tau itu kak juyeon gimana sama lo nya"

Kenapa hanbi tidak pernah berpikir sejauh itu ya?





"m-masa sih?"

-tbc-

























Duh hanbi nya malah jadi gagap ehehehe

Hanbi dulu pinter banget akting

Jadinya bakatnya pun dimanfaatkan sama mommy buat jadiin hanbi bintang iklan ehe

Jadinya bakatnya pun dimanfaatkan sama mommy buat jadiin hanbi bintang iklan ehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernah juga nih jadi model bareng jujuy

Pernah juga nih jadi model bareng jujuy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian dulu ya

❤️

DATING || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang