DATING || THE BOYZ

THE CASTLE

Untuk menemani kita semua yang gabisa nonton the castle~

Ini fiction

So just imagine it ^^

Happy reading

💕💕💕

Udara yang dingin terasa menusuk di tubuh gadis yang sibuk mengusap usap lengannya ini.

Dia sekarang sedang berada di luar, menunggu orang orang yang dikenalnya.

Sesekali dia merapatkan paddingnya.

Rambut coklat terang panjangnya terurai dan menutupi sebagian besar wajahnya.

"Oh! Kyungie~" gadis itu melambaikan tangannya pada seseorang yang sekarang sedang berjalan kearahnya.

Dengan pakaian dan aksesoris serba hijau gadis itu terlihat mencolok dan menarik perhatian orang lain yang berseliweran.

"Ah eonni! Udah aku bilang panggil aku cia ajaa! Lagian eonni kok make teriak teriak gitu sih... aku kan malu"

Gadis yang barusan datang itu memukul orang yang dia panggil eonni itu.

"hehe, iyaa iyaa maaf ciaa... Belum biasa aja aku tuhh"

Gadis itu mengusap tangan adik kecil yang merupakan kekasih eric itu.

"kak jinri, ini nanti kita full pasukan ngga?" cia bertanya pada Jinri-kekasih sangyeon-itu.

Pasukan yang dimaksud Velocia yaitu para gadis (kumpulan kekasih rahasia).

Mereka memang entah bagaimana tiba tiba bisa saling terhubung, dan merekapun lantas membentuk sebuah grup dan menamai diri mereka the gurlz.

Jinri merogoh kantung dan mengambil ponselnya.

"ya ngga semua... kecuali hanram sama shua..."
"sama Dyera..."

Cia mendadak murung mendengar suara jinri yang melemah.

"Hayo... Lagi ngomongin apa nih!!"

Jinri dan Velocia terkejut. Mereka bahkan sedikit terdorong karena rangkulan mendadak dari belakang mereka.

"HANBIII!!" gadis berambut pendek itu tertawa geli melihat kedua eonninya memasang wajah kesal.

Ya dua gadis dihadapannya ini memang lebih kecil posturnya dibanding dia, padahal dia adalah yang paling muda di the gurlz.

"yang lain belum dateng kak kyung?"

"Ciiiaaaa..." balas cia dengan nada halus namun penuh penekanan.

"ehe iya lupa, kak cia"

"yang lain lagi otw katanya bi, mungkin bentar lagi nyampe"

Hanbi menatap gedung dihadapannya. Dan yang bisa dia lihat disana sekarang hanyalah keramaian.