----Revel High School
Irene seperti biasa pergi ke Sekolah Revel High School. Hari ini dia juga terkejut dengan keputusan Jessica Jung bahwa dia juga akan mengajar di kelas 10. Ini cukup menantangnya. Karena biasanya kelas 10 tidak memiliki banyak motivasi dan tidak begitu tertarik dengan pelajaran.
"Oh? Tumben si Joy tidak menyapa ku?" Irene bertanya pada dirinya sendiri melihat Joy yang berlari melewati beberapa anak di depan gerbang sekolah.
"Ini juga masih pagi" Irene melirik jam tangannya. Masih pukul 7.
"Annyeonghaseyo, ssaem" Wendy membungkuk menyapa Irene dan berjalan kembali.
Irene telah melewati gerbang sekolah. Dia terlihat biasa-biasa saja pagi ini. Dia tidak semangat ataupun bosan. Ini baru 3 hari dia mengajar di sekolah ini. Tapi, belum ada yang membuat dirinya berdecak kagum dengan sekolah ini. Kalau bukan karena Jessica dia tidak akan mengambil pekerjaan ini.
Brakk.
Sesuatu menabrak Irene. Anehnya bukan Irene yang jatuh melainkan seseorang yang menabraknya. Dia adalah Soojung. Adik dari temannya sendiri.
"Oh, mianhe ssaem. Aku sangat terburu-buru" Jawab Soojung yang kemudian pergi meninggalkan Irene. Menurutnya dia canggung jika harus berhadapan dengan Irene yang dia kenal sejak kecil.
"Jamkkanman . Kau ketua osis kan?" Tanya Irene membuat Soojung berhenti dengan sendirinya.
"Ne, itu benar" Jawab Soojung.
"Bisa bawakan data kelas mu? Kau tahu bahwa aku wali kelasmu yang baru" Jelas Irene.
"Baik. Nanti aku berikan" Ujar Soojung yang memang tak bisa menahan waktu lagi.
***
----Kelas 10-A
Irene's Pov
Mereka yang ku lihat sekarang tidak begitu menyeramkan. Mereka bahkan tersenyum melihat ku. Biasa. Mereka baru masuk sekolah jadinya pasti canggung bahkan sama teman sendiri. Aku pernah merasakan itu saat bersekolah dulu. Tapi, aku tak begitu ingat bagaimana aku di kala dulu.
"Baiklah, aku Bae Joohyun. Tapi, aku lebih di kenal dengan Irene Bae. Sekarang, aku berkesempatan mengajar di kelas kalian. Menggantikan guru yang sebelumnya"Ujar ku.
Mereka semua tersenyum membuatku ikut tersenyum. Anak seumuran mereka masih manja dan juga masih terbawa sifat kekanakan. Aku juga pernah merasakan itu. Ah, rasanya ini seperti mengulang masa-masa ku pada waktu itu.
"Jadi, apakah kita hanya akan bermain saja?"
Pertanyaan itu mengagetkanku. Aku melihat name tag-nya dan dia bernama Daehwi. Dia sangat imut dan aku yakin dia adalah ketua kelas disini. Tampangnya pendiam, tetapi dia juga suka bicara.
"Aniyo. Kita akan memulai pembelajaraan. Tapi, ada kala pelajaran ini tentang introducing"
Kata-kata terakhirku membuat mereka tidaklah bersemangat. Tapi, wajah mereka tampak terpaksa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak seperti kelas 12. Mereka seakan tidak perduli seberapa pentingnya introducing ini. Dan aku menemukan sosok yang sama di kelas 12. Aku cukup penasaran dengannya.
"Baiklah, di mulai dari kau yang duduk disana"
Aku menunjuk seseorang Gadis dengan rambut sebahu dan memiliki wajah yang imut. Tapi, rautnya sekarang sedang tidak enak. Aku tak tahu. Tapi, tampaknya dia fine-fine saja dengan introducing ini.
"Hi, Everyone" Baiklah, cukup bereda dari kalimat lainnya. "Hi, Miss Bae. If you want to know about me. So, My name's Yeri Kang. You know, I just don't get it. Why you same like the others? The teacher who teach me first, is alike you. This is English and I hate it so much. Thanks. I need get to toilet, Right now"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ASS
Fanfiction"Irene Bae, diminta menjadi seorang pengajar Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta oleh teman masa kecilnya. Baru satu hari ia menjadi seorang guru, tetapi dia mendapatkan kejadian yang tak mengenakkan. Dia bertemu dengan seorang Bad Ass, Kang Seu...