Tennesse, USA
Dr. Hwang ResidenceSoojung duduk di sebuah kursi. Ruangan ini begitu tenang. Nuansa yang coklat membuat suasana hati menjadi sejuk. Beberapa rak buku tertata dengan sangat rapi. Ada perapian jika musim dingin datang. Di atas meja terdapat beberapa berkas juga pena di atasnya.
Siapapun yang berada disini akan terhipnotis akan kenyamanannya. Namun, tidak untuk Soojung. Saat ini dia berusaha untuk dapat mengendalikan dirinya. Hari dimana Soojung menghilang tanpa jejak.
"Halo, Krystal Jung. Apa kabar?" Sapa seorang wanita yang duduk di balik meja indah tadi berhadapan dengan Soojung.
"Baik, Dr. Hwang" Sahut Soojung datar. Sementara Dr. Hwang tersenyum sangat ramah.
"Apa kau tidak menanyakan kabarku?" Tanya Dr. Hwang santai. Soojung menarik tipis senyumnya. Namun, Dr. Hwang memotong sebelum Soojung mengucapkannya.
"Rileks. Aku tidak akan menyakitimu. Karena hari ini aku sangat senang" Jelas Dr. Hwang dan Soojung hanya diam mendengarkan.
"Aku akan bertemu dengan teman-temanku. Ya, meski tak sekarang. Tapi, membayangkan kami reuni nanti saja sudah sangat menyenangkan untuk ku. Apa kau senang Krystal?" Jelas Dr. Hwang menyelipkan pertanyaan pentingnya disana.
"Hm, aku cukup senang" Jawab Soojung dingin. Dr. Hwang tersenyum penuh arti. Bahkan ia tak percaya akhirnya Soojung mau berkomunikasi dengannya.
"Benarkah? Aku senang jika kau senang. Setidaknya, aku tidak membiarkan diriku senang sendirian kan. Apa yang membuatmu senang?" Tanya Dr. Hwang memasuki pertanyaan barunya. Soojung terdiam sejenak kemudian dia tersenyum ceria.
"Teman-teman ku" Jawab Soojung memberikan senyuman terbaiknya. "Seharusnya aku bersama mereka sekarang. Seharusnya aku melakukan hal gila bersama dengan mereka" Jawab Soojung.
"Kau bisa kembali lagi bersama mereka. Jika, kau mau bekerja sama dengan ku dan kita menyelesaikan hal ini dengan mudah. Kau bisa pulang dan bermain bersama mereka" Ujar Dr. Hwang memberikan sebuah pilihan pada Soojung.
"Benarkah?" Tanya Soojung antusias. Dr. Hwang mengangguk. Soojung juga ikut mengangguk senang. Mengizinkan Dr. Hwang mengetahui dirinya.
"Jadi, apa yang kau rindukan?" Tanya Dr. Hwang. Soojung tersenyum.
Lalalala
Terdengar suara nyanyian yang begitu merdu dari sebuah kelompok. Kelompok itu berisikan 4 orang anak yang sudah menjalin pertemanan sejak mereka kecil. Mereka sedang bermain di lapangan sekolah. Mereka selalu bersenda gurau dan tak mengenal lelah.
"Hey Seulgi! Kau yang jaga. Aku tak mau" Ujar seorang anak bernama Moonbyul.
"Kenapa aku? Aku sudah jaga semalam" Jawab Seulgi mengelak.
"Kalau begitu kau saja Jisoo" Timpal Moonbyul. Jisoo menggeleng sangat cepat.
"Tidak-tidak. Aku takut sendirian jaga. Bagaimana kalau ada alien?" Tolak Jisoo dengan polosnya.
"Kau percaya alien? Dasar aneh" Ledek Moonbyul dan Jisoo kesal dengan itu. Kemudian menarik rambut Moonbyul
"Ya! Ya! Ya!" Teriak Moonbyul kemudian membalas perlakuan Jisoo terhadapnya.
Lalu, mereka semua terlibat dalam perkelahian kecil nan lucu itu. Mereka selalu menyerang Moonbyul karena dia yang paling lemah. Sementara tak ada yang berani menyentuh Seulgi. Karena tak ada yang bisa menjatuhkannya. Kemudian, Soojung menolak kuat Moonbyul. Lalu, Moonbyul mengenai Jisoo. Karena Jisoo cukup lemah akhirnya dia tak seimbang dan menjatuhkan Seulgi.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ASS
Fanfiction"Irene Bae, diminta menjadi seorang pengajar Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta oleh teman masa kecilnya. Baru satu hari ia menjadi seorang guru, tetapi dia mendapatkan kejadian yang tak mengenakkan. Dia bertemu dengan seorang Bad Ass, Kang Seu...