BAD ASS XI : SEULGI, The Pervert, Insensitive and Romantic

4.9K 419 10
                                    


Masih di Pantai Eurwangni. Tempat dimana, Taeyeon mengadakan mini konser yang sebenarnya tempat untuk melamar Jessica untuk menjadikannya pasangan sehidup semati. Begitu juga untuk Irena dan Seulgi. Akhirnya mereka berdua berani menyatakan perasaan masing-masing. Seulgi mulai terbuka dan Irene memulai dirinya untuk membiarkan orang lain hidup bersama dengannya.

Saat ini mereka sedang berjalan diatas pasir pantai. Mereka saling menggenggam erat. Mereka tak bisa menghapus senyuman dan kebahagian di wajah mereka. Mereka juga tak ingin mempercepat laju mereka. Karena ini begitu menenangkan.

"Ada yang ingin kau tanyakan?" Tanya Irene memecah keheningan mereka. Seulgi menggigit bibirnya.

"Aku harus memanggilmu apa?" Tanya Seulgi dengan takut-takut.

"Bukannya, panggilan itu akan terjadi begitu saja?" Irene bertanya balik.

"Molla. Aku tak paham dengan hal itu. Namun, mereka selalu ada panggilan sayang" Jawab Seulgi.

"Geure, kau maunya yang seperti apa?" Tanya Irene kembali. Seulgi mengerutkan dahinya. Jelas dia tidak tahu. Bukannya dia yang tadi tanya.

"Aku sudah bilang. Aku tak paham" Jawab Seulgi sedikit kesal.

"Kalau begitu. Kau bisa memanggilku kelinci, dan aku akan memanggilmu beruang" Ujar Irene. Seulgi membulatkan matanya.

"Mwo?! Apaan itu? Norak" Seulgi tak terima.

"Ish, tadi tanya. Sekarang tak suka" Irene mengerucutkan bibirnya kesal. Seulgi terkekeh kecil.

"Eonnie, kau lucu sekali kalau marah" Ledek Seulgi yang memegang perutnya. Menurutnya itu sangat lucu.

"Ya!" Irene protes dan memukul bahu Seulgi.

Sementara yang dipukul masih bertahan dengan tawanya. Irene mendengus melihat itu Seulgi menangkup pipi Irene. Membuatnya bisa melihat wajah Irene dengan detail. Tapi, bukan itu maksud Seulgi.

"Kau sungguh menggemaskan. Lihatlah..." Seulgi menekan kedua pipi Irene membuat Irene terlihat sangat lucu di matanya.

"Ya!" Irene mendorong Seulgi. "Kau pikir, aku ini lelucon, huh?" Tanya Irene dengan kekesalan di wajahnya.

"Arrasseo-arrasseo. Mianhe, habis, eonnie terlalu menggemaskan" Jawab Seulgi memberikan alasannya.

.

.

Pertengkaran kecil mereka sangat dimaklumi. Mereka adalah pasangan yang baru menjalani hubungan kira-kira sejam yang lalu.

Kemudian Seulgi dan Irene berjalan kembali menuju hotel tempat mereka semua menginap. Tidak harus menempuh waktu yang lama. Mereka berdua sampai di depan pintu kamar hotel Irene.

"Tidak mau masuk dulu?" Tanya Irene dan Seulgi tersenyum hangat.

"Tidak perlu. Aku pikir kau harus beristirahat. Besok akan aku jemput kemari untuk sarapan bersama" Jawab Seulgi masih dengan senyuman yang tak lepas darinya.

"Baiklah. Jangan terlalu lama bermain bersama teman-temanmu. Ingat kau masih sekolah" Jelas Irene dan Seulgi mengangguk pelan.

"Ne. Oh, jangan lupa kunci pintunya ya. Nanti, langsung tidur dan jangan lupa mimpikan aku" Ujar Seulgi mengedipkan matanya. Irene terkekeh melihatnya.

"Ya. Kau lebih norak dariku" Ujar Irene. Seulgi tersenyum makin lebar.

"Geure, aku permisi dulu. Selamat malam, Joohyun-ah" Ujar Seulgi dan akhirnya menemukan panggilan yang pas untuk Irene.

BAD ASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang