Kalimat terakhir dari Kang Seulgi saat itu membawanya ke dalam sebuah mimpi yang terwujud begitu saja. Dia akan menikahi Wanita paling Indah di muka bumi ini. Menukar Bae menjadi Kang. Seperti itu adalah impian semua orang ketika menikah nanti. Membawanya untuk selalu dekat dan tak perlu takut jika tertinggal. Menguncinya dalam sebuah kotak, mengunci cintanya untuk Bae Joohyun.
Dublin, Ireland
Taeyeon terbangun dari tidurnya yang cukup nyenyak. Dia membuka matanya perlahan dan merenggangkan tubuhnya sebentar. Lalu, dia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap pergi. Karena hari ini adalah hari yang sangat penting. Hari Pernikahan Kang Seulgi dan Bae Joohyun.
Setelah mandi, Taeyeon melakukan persiapan seperti memberikan cream diatas wajahnya. Berlanjut menghiasi seluruh wajahnya dengan sangat apik. Taeyeon lantas mengambil bajunya tanpa memilih ulang. Karena ia sudah mempersiapkan semuanya.
"Lalalala..." Dia bersenandung bahagia. Dia juga harus menyanyi hari ini.
Setelah selesai, Taeyeon mengambil jam tangannya dan memakainya. Dia melihat waktu yang sudah pukul 5 pagi. Dia menggerutu pasti semua orang tengah menunggunya diluar.
"Aku tidak boleh mengacaukan hari ini" Ujar Taeyeon seraya berjalan menuju pintu kamarnya dan membukanya cepat.
Klek!
Mata Taeyeon membulat. Lalu dahinya berkerut. Ia menoleh kekanan dan kekiri. Menyipitkan matanya untuk melihat sesuatu. Tapi ini, Senyap!
"Yeri-ah!" Panggil Taeyeon saat melihat Yeri berjalan sambil membawa segelas susu di tangan kirinya.
"Eonnie sudah siap? Kita sedang sarapan di ruang makan" Jelas Yeri sembari meneguk susunya.
"Seulgi?" Tanya Taeyeon. Yeri menaikkan kedua bahunya dan mengerutkan dagunya sebentar.
"Entahlah. Ku rasa Seulgi eonnie belum bangun" Jawab Yeri sesantai mungkin.
"Apa?! Jam berapa ini?!" Geram Taeyeon mendengar Seulgi belum juga bangun.
"Mungkin eonnie lelah karena pesta lajang yang digelarnya semalaman" Ujar Yeri memprediksi keadaan Seulgi.
"Anak itu benar-benar! Ayo ikut aku, kita bangunkan dia" Ujar Taeyeon mengeluarkan smirknya.
Perasaan Yeri tidak enak. Mungkin ini cobaan pertama Seulgi sebelum dirinya menikah. Lalu, Taeyeon berjalan menuju kamar Seulgi. Begitu juga dengan Yeri yang mengikutinya dari belakang masih memegang segelas susu dan sesekali menyeruputnya pelan.
Taeyeon berhenti di depan pintu berwarna coklat tua. Tepat di depan kamar Seulgi. Taeyeon mengetuknya kuat, tetapi tidak ada suara apapun yang terdengar dari kamar Seulgi. Taeyeon menarik gagang pintu dan pintu itu segera terbuka.
"Dia harus sering mengunci kamarnya setelah serumah dengan Irene nanti" Gumam Taeyeon sembari melangkahkan kakinya ke dalam.
"Memang kenapa? Itukan hanya sebuah kunci. Kalau nanti terkunci dan tidak bisa terbuka bagaimana?" Tanya Yeri dengan polosnya dan ikut masuk ke dalam.
Taeyeon menghela nafasnya. "Hahh, baiklah itu hanya sebuah kunci"
Dan benar, Seulgi masih tertidur pulas dengan gaya tidur yang berantakan. Rambutnya tergerai berantakan. Selimut yang menghangatkannya tidak lagi berbentuk selimut. Itu seperti Kimbap gagal buatan anak SD.
Taeyeon tertawa kecil dengan ide yang bergerak terus menerus di kepalanya. Yeri semakin takut melihat Taeyeon yang seperti seorang Gila. Yeri berharap Taeyeon tidak menyuruhnya membawakan alat pencukur atau pisau untuk memotong habis rambut Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ASS
Fanfiction"Irene Bae, diminta menjadi seorang pengajar Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta oleh teman masa kecilnya. Baru satu hari ia menjadi seorang guru, tetapi dia mendapatkan kejadian yang tak mengenakkan. Dia bertemu dengan seorang Bad Ass, Kang Seu...