----Seulgi's Apartment
Seulgi terlihat sangat berbeda. Rambutnya ia biarkan acak-acakan. Seragam sekolahnya juga terlihat sangat kusut. Biasanya Seulgi cukup rajin memperhatikan penampilannya. Namun, hari ini tidak. Setelah menurut Seulgi, cintanya benar-benar bertepuk sebelah tangan.
"Eonnie" Panggil Yeri sebelum Seulgi membuka pintu apartment mereka.
"Kalau kau masih sakit tidak perlu ke sekolah. Kau bisa beristirahat" Ujar Yeri. Sebenarnya, Yeri tahu apa yang dialami Seulgi. Semalam ia memergoki kejadian itu bersama Joy di ruang UKS.
"Aku tidak apa-apa" Jawab Seulgi mencoba tenang.
"Seulgi eonnie" Panggil Yeri.
"Apa lagi?" Tanya Seulgi suntuk.
"Katakan perasaanmu padanya, hari ini" Jawab yeri. Seulgi hanya menunduk. Yeri menepuk bahu Seulgi.
"Jangan pikirkan hasilnya. Bilang saja, jawab saja kapan-kapan. Dia harus tahu perasaanmu. Semalam, kau bahkan tidak menyebutkan satupun perasaanmu. Katakanlah hari ini, eonnie. Tentang perasaanmu. Meski itu menyakitkan. Tapi, itu adalah resiko saat kita mencintai seseorang"
***
----Revel High School
Revel High School mengadakan sebuah festival yang di selenggarakan tiap tahunnya. Sekolah akan mengundang beberapa artis untuk tampil di festival ini. Festival ini menyambut ulang tahun sekolah yang akan terlaksana 3 hari lagi.
"Ah, festival menyebalkan ini" Seulgi menghela nafasnya membaca banner yang tergantung di beberapa sudut sekolah.
"Eonnie aku duluan ya..." Ujar Yeri yang berlari meninggalkan Seulgi sendirian berjalan ke kelasnya.
Terdengar suara langkah kaki yang lebih cepat menghampiri Seulgi. Moonbyul begitu terburu-buru sampai akhirnya dia berhasil hadir dihadapan Seulgi.
"Mati kau" Moonbyul mengumpat.
"Ya! Kau mengagetkan ku saja!" Teriak Seulgi marah-marah dan memegang jantungnya.
"Kau benar-benar mati, Kang Seulgi" Ujar Moonbyul menyakinkan.
"Wae? Wae? Wae? Kenapa tidak kau saja yang mati?" Tanya Seulgi penasaran mencoba menenangkan Moonbyul.
"Kau tahu siapa artis yang di undang Sekolah tahun ini?" Tanya Moonbyul. Seulgi menggeleng. "Sepupu mu. Kim Taeyeon" Jawab Moonbyul. Seulgi berkerut.
"Terus kenapa?" Tanya Seulgi tak mengerti mencoba memahami. Moonbyul menghela nafasnya kasar.
"Heh, Bad Bear bodoh! Taeyeon eonnie itu temannya Jessica eonnie. Jessica eonnie itu temannya Bae Seonsaengnim. Dan kau~mengaku bahwa Bae Seonsaengnim adalah temanmu. Bukan sebagai gurumu!"
Holy Shit!
"Andwae! Andwae! Andwae! Ini tidak boleh terjadi" Seulgi mulai panik. Moonbyul juga ikutan panik. Mereka mondar-mandir memikirkan cara.
"Kita harus menemukan Irene dan mengurungnya. Taeyeon eonnie tidak boleh bertemu dengannya" Ujar Seulgi
"Itu benar. Tapi, dimana Bae Seonsaengnim?" Tanya Moonbyul.
"Molla. Yah-yah-yah. Cari! Cari! Irene Sekarang!!" Titah Seulgi. Moonbyul langsung tancap gas mencari keberadaan Irene meski tak tahu keberadaannya.
Mark tak sengaja melewati Moonbyul dan Seulgi. Dia melihat tingkah kedua temannya yang sangat aneh.
"Ya! Kau! Kenapa diam saja? Cepat cari Irene! Parkiran! Parkiran! Cepat!!" Seulgi berteriak-teriak dan menunjuk kearah Mark.
"Aishh!!" Mark menggerutu, tetapi dia tetap mengerjarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ASS
Fanfiction"Irene Bae, diminta menjadi seorang pengajar Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta oleh teman masa kecilnya. Baru satu hari ia menjadi seorang guru, tetapi dia mendapatkan kejadian yang tak mengenakkan. Dia bertemu dengan seorang Bad Ass, Kang Seu...