[FOLLOW DULU BARU BACA]
"Aku hanya kehilangan ingatanku, bukan berarti aku kehilangan kecerdasanku."
Sialan? Itu yang ada dipikiran Queen saat mendengar kalimat yang hampir mengisi harinya setiap hari dari pria yang tidak tahu asal usulnya dan kini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengapa kau lagi, kau lagi T'rus hadir dalam hari-hariku? Mengapa ini tidak adil?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya terik pagi hari dari matahari mulai bertugas di atas langit disusul dengan suara kicauan burung yang keluar dari sarangnya hendak mencari makan. Beralih ke suara derak pintu kamar terbuka menampilkan seorang pria berjalan terhati-hati keluar dari kamar sembari mengedarkan pandangan ke seisi rumah seakan mencari sesuatu yang terasa hampa. Pria itu bukan lain Alarick.
Alarick kembali melanjutkan langkahnya, tetapi baru beberapa langkah tiba-tiba sesuatu yang aneh terkesan memiliki bulu tiba-tiba menyentuh kaki kanannya diikuti suara meleter. Anak bebek? Sejak kapan ada di sini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alarick menatap heran sembari mengangkat anak bebek berukuran hanya sebesar satu kepalan tangannya dan memakai rok mini dari cup kue. Beralih ke suara bebek yang kembali meleter terdengar nyaring menyapu seluruh rumah karena Alarick yang kini berjalan ke arah balkon, hendak membuang hewan tersebut.
"HEH!" Namun suara dari arah pintu masuk rumah membuat Alarick mengurungkan niatnya. Ia menatap heran ke arah Queen yang kini mendatanginya dengan tatapan penuh amarah. Lalu merebut anak bebek di tangan kanannya.
![I'm Not Queen - [ON-GOING]](https://img.wattpad.com/cover/170406277-64-k93578.jpg)