I'm Not Queen - [ON-GOING]

Chapter 14 - Dokter Dadakan ♔

Jangan lupa voted dan komen🤍
Happy reading!

—Charlie Puth - Done For Me

"Kata daddy-ku, orang-orang bodoh memang selalu dipenuhi dengan kebahagiaan karena menikmati kebodohan yang mereka buat. Hidup itu penuh komedi, kita jangan terlalu menanggapinya dengan serius jika tidak ingin terjebak di dalamnya."

"Jika kehidupan berikutnya memang ada, maka pilihanku adalah tetap ingin terlahir sebagai istrimu, yaitu istri dari suami om-om resek. Tertanda Keysia." Suara anak kecil laki-laki mengakhiri bacaannya, lalu menatap anak perempuan di sebelahnya yang sedari tadi menatapnya dalam.

"Itu berarti ceritanya happy ending?" tanya Queen dengan polosnya dibalas anggukan dari anak laki-laki yang bersamanya, bukan lain Raja.

"Kalau gak happy, kamu bakal lahir Queen," ucap Raja dengan jahil mencolek hidung Queen.

"Huwaa, keren! Akhirnya aku bisa menamatkan cerita ini," ucap Queen memeluk erat buku yang menceritakan garis besar kisah awal perjodohan kehidupan ibunya dengan ayahnya. Buku yang ditulis langsung oleh ibunya sendiri.

"Kamu tahu, Raja. Sebenarnya aku bisa saja membaca cerita ini, cuma paman Revin larang. Katanya ada adegan atau alur yang gak boleh Queen baca. Cuma kenapa pas selama kamu baca aku tidak menemukan yang aneh. Justru selalu ngakak sama perdebatan daddy dan mommy. Mereka berdua kayak kucing sama tikus itu!" lanjut Queen sembari mengayungkan kedua kakinya menatap ke arah bawah karena kini mereka berdua berada di rumah pohon.

Sementara itu, Raja menarik senyumnya tipis karena pada nyatanya ia memang banyak memotong alur cerita yang menurutnya tidak pantas selama membaca. Beralih ia menatap ke arah Queen sembari bertanya, "Apa kamu mencuri buku ini, Queen?"

"Kok, kamu tahu? Aku padahal gak pernah mengatakannya, ih! Jujur, kalau aku beri tahu kedua orang tuaku. Pasti mereka bakal ngamuk," jawab Queen tidak percaya jika Raja bisa mengetahuinya.