LTM 1 - BSB Cafe

42.2K 920 2
                                    

- BSB CAFE -

Revanda Ayu gadis manis berusia 23 tahun yang saat ini tengah duduk disalah satu bangku di pojokan sebuah cafe dan nampak begitu serius berkutat dengan laptopnya, tak menyadari bila sedari tadi seorang pria sudah duduk dihadapannya dan memandangnya dengan lembut. Hingga sebuah deheman keras terdengar barulah Rere panggilannya mengalihkan pandangannya dan langsung menampilkan cengirannya saat tahu siapa yang sudah mengganggu waktunya.

"Serius banget sih Sayang, sampe gak sadar kalo Abang datang. Lagi ngapain sih?" ujar pria yang menyebut dirinya 'Abang' itu.

"Hehehe.. Maaf ya Bang aku gak tau Abang udah disini." jawabnya yang lalu meraih tangan lelaki itu dan mencium punggung tangannya.

"Gimana tau kalo Abang datang, kamu aja serius gitu sampe mengkerut tuh alisnya. Liat apa sih? Video jorok yaa..?" goda si Abang terkekeh kemudian menarik laptopnya lalu menghela nafas saat tau apa yang kekasihnya liat.

"Pantesan Abang dicuekin, lagi nonton film Korea." cibirnya dan mengacak pelan rambut Revanda atau biasa dipanggil Rere.

"Ya kan sambil nungguin Abang datang, daripada Re godain cowok lain mendingan nonton Korea kan..." jawab lagi Rere asal yang berhasil mendapat tatapan tajam dari pria itu.

Giovanni Nataprawira, pria dewasa berusia 35 tahun itu adalah seorang pengusaha bidang furniture dan juga elektronik memberikan tatapan menusuk dan tajamnya saat mendengar kekasihnya ingin menggoda pria lain.

"Coba aja kalo kamu berani godain cowok lain apalagi yang lebih muda dari Abang, bakalan Abang kurung kamu dikamar." ucap Gio mengancamnya.

"Mau ngapain Bang dikamar?" tanya lagi Rere seraya merapihkan dan memasukkan laptopnya kembali kedalam tasnya.

"Abang jadiin guling Abang." jawab Gio asal sambil mendengus sebal dan itu malah membuat Rere tertawa.

"Abang udah makan?" akhirnya Rere mengganti topik pembicaraan mereka pilih 'aman' daripada daripada kan??

"Bisa banget sih ganti topik. Belum. Kan Abang udah janji mau makan siang bareng kamu." ujar Gio sambil melihat-lihat menu dan akhirnya pilihannya jatuh pada Sirloin Steak with massed potato dan minumnya Iced Lemon Tea jangan lupakan kopi hitamnya.

Segera saja Rere berjalan kedapur setelah Giovanni memesan makanannya dan kembali dengan membawa nampan berisi minuman pesanan kekasihnya tadi.

°°°
BSB Cafe, itulah nama cafe tempat mereka menghabiskan waktu makan siangnya. Nama cafe itu di ambil dari singkatan nama boysband Amerika tahun 90an BackStreetBoys. Karena pemilik cafe ini adalah fans dari boysband ternama dan fenomenal pada jamannya bahkan sampai sekarang boysband itu masih di gandrungi terutama kaum hawa.

Liriknya yang romantis dan musiknya yang easy-listening lah yang membuat lagu-lagunya masih diputar di radio manapun.

Begitu juga Rere, ia begitu menyukai salah satu personil BSB yang termuda yaitu Nicholas Green Carter alias Nick Carter. Bahkan ia sampai menangis dan mogok mendengarkan lagu BSB begitu mengetahui berita kalau idolanya telah menikah. Tapi hanya sebulan dan mau mendengarkan lagi saat lagunya kembali diputar di radio.

°°°

"Oh iya Sayang, lusa Abang harus ke Banjarmasin mengawal pengiriman barang. Kamu gak papa kan kalo Abang tinggal sebentar??" ucap Giovanni mengutarakan rencananya.

"Berapa lama disana terus Abang naik kapal apa pesawat?" tanya Rere lesu saat mendengar Gio-nya akan pergi ke luar kota bahkan luar pulau.

"Cuma dua minggu kok, Abang naik pesawat. Barang-barangnya juga naik pesawat cargo." jawabnya sambil menyeruput kopi hitamnya.

"Dua minggu cuma. Ya udah Abang hati-hati dan awas jangan centil-centil disana!!" pesannya mengingatkan bahwa ada kekasihnya yang menunggu disini.

Giovanni terkekeh mendapat pesan agar dia menjaga diri dan hatinya. Posesif sekali pacar kecilnya ini pikirnya.

Tak lama pelayan datang membawa pesanan mereka. Satu porsi Sirloin Steak with massed potato dan satu porsi Nasi Goreng Seafood level 2.

Melihat pesanan kekasihnya Giovanni mencicipinya terlebih dahulu sebelum ia mengijinkan Rere memakannya. Setelah yakin kalau makanan itu cukup bisa dimakan akhirnya Gio menyerahkan piringnya. Melihat kebiasaannya Gio membuat Revanda memutar matanya malas.

"Sekali lagi kamu putar mata kamu seperti tadi, Abang gak segan-segan buat cium kamu habis-habisan disini." geramnya, ia tak suka bila Rere melakukan itu, segera saja Rere menampilkan dua jarinya berbentuk huruf V beserta cengirannya.

Langsung saja Gio meraih kepala Rere dan mengecupnya cepat membuat Rere terdiam sejenak kemudian memukul-mukul bahu Gio karena malu dan terkejut. Setelah aksi pukul-pukul manja ala-ala Syahrini akhirnya mereka menyantap menu makan siang mereka bersama dan kembali kerumah setelah waktu menunjukkan pukul lima sore.

°°°

Hai sayangkuh semuaaa... Ini cerita ketiga aku yaa.. Tenang aja dua cerita sebelumnya akan aku selesaikan kok.

Jangan lupa dibaca dan beri tanda bintang dikiri bawah dan juga komentnya ya para kesayangan akuuh...

Ketjup manis,

Rainy_Love

LIE TO METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang