LTM 26 - Pernikahan (2)

9.6K 281 4
                                    

Backstreet Boys - No Place

°°°

Revanda merenggangkan ototnya saat terbangun di pagi hari dalam pelukan hangat suaminya. Tangan besar Gio semakin erat memeluk saat dirasanya sang istri bergerak melepaskan diri.

"Masih kangen..." ucap Gio dengan suara seraknya yang semakin erat memeluk tubuh polos istrinya bahkan ia tak perlu repot membuka matanya.

Gio mengendus menciumi leher istrinya bahkan ia juga menghisap hingga meninggalkan bekas disana.
Terasa olehnya kejantanannya terbangun dan dengan cepat ia mengubah posisinya hingga kini berada diatas tubuh istri cantiknya.

"Banghh... Aahh..." desahan terdengar saat Gio melumat payudara miliknya bergantian bahkan ia meremas rambut Gio dan membusungkan dadanya seolah meminta lebih dan Gio yang mengerti keinginan istrinya pun semakin kuat menghisapnya membuat sang istri mendesah nikmat.

Selagi ia melumat dan menghisap daging kenyal yang  bulat dan padat itu Gio pun memposisikan miliknya dihadapan gerbang kenikmatan istrinya dan desahan disertai lenguhanpun terdengar begitu milik Gio memasukinya.

"Ngghh aaahhh...!!" desah Revanda yang juga menikmati ritual paginya bersama sang suami.

Tubuhnya bergerak maju mundur seirama dengan gerakan Gio yang terus memasukinya dan menghujamkan kejantanannya pada miliknya yang masih begitu sempit.

Usai menjalani ritual paginya mereka pun sarapan bersama. Sebenarnya Revanda ingin sekali bisa menghindari suaminya tapi apa daya hormon kehamilannya merusak semuanya. Alhasil sepanjang pagi ini dia bermanja-manja dengan Gio.

Jangan ditanya bagaimana perasaan Gio saat melihat kemanjaan istrinya, tentu saja ia bahagia lahir bathin dunia akhirat karena keinginannya terwujud. Lagi-lagi ia mengucapkan terima kasih pada sang bayi yang berada dalam kandungan Revanda.

°°°

Kini mereka berdua sedang menikmati hari bersama ditaman belakang rumah Gio, dengan tubuh Revanda yang berbaring di atas paha Gio sementara Gio mengusap lembut rambut istrinya.

Saat sedang menikmati waktu berdua ponsel Gio berbunyi dan terdapat panggilan video dari Mega. Revanda segera bangkit dan menjauh namun Gio menahannya dan malah ia mendudukkannya diatas pangkuan setelah itu ia menjawab panggilan tersebut.

Klik..

"Ada apa?" tanya Gio dengan mimik datar saat berhadapan dengan Mega namun secepat kilat ia merubah mimik wajahnya saat melihat wajah cantik istrinya yang menyembunyikan wajahnya dalam leher suaminya.

"Hm a-aku ganggu kamu ya Mas?" tanya Mega tersendat saat melihat kedataran Gio tapi berubah manis saat bersama dengan wanita yang ia benci.

"Hem. Kamu ganggu waktu ku yang lagi bulan madu." jawab Gio asal membuat hati Mega tercubit dan Revanda yang semakin menyembunyikan wajahnya..

"Bu-bulan madu?? Maksud kamu apa Mas? Apa kamu udah menikah..???" tanya Mega yang terbata karena terkejut dengan pengakuan Giovanni.

"Ya aku udah nikah dengan Revanda. Jadi, ada masalah apa?" jawab Gio membenarkan ucapannya.

"Oh baguslah. Kalo begitu aku ucapkan selamat untuk pernikahan kalian. Lalu kapan kamu akan mengenalkannya pada anak-anak?" tanya lagi Mega yang berusaha menampilkan wajah bahagia atas pernikahan mantan suaminya itu.

"Secepatnya akan aku bawa dan kenalkan pada anak-anak. Kalo gak ada masalah penting aku tutup dulu." ucap Gio lalu tanpa menunggu lama lagi ia memutuskan sambungan video dari Mega.

Revanda menggeliatkan tubuhnya karena ia mulai mengantuk dan mencari posisi nyaman dalam pelukan suaminya. Gio terkekeh melihatnya dan membiarkan istrinya tidur nyaman dalam pelukannya sambil mengusap pelan punggung wanita itu.

°°°

Sementara ditempat lain Mega membanting ponselnya setelah Gio memutuskan sambungan videonya.
Ia merasa kecolongan, ia tak menyangka bahwa usahanya selama ini gagal menjauhkan dan memisahkan mereka. Bukannya terpisah malah kini mereka semakin erat dengan adanya janji suci pernikahan.

Mega mengerang dan meraung sedih dalam kamarnya. Ia membanting apa saja yang bisa ia raih untuk meluapkan emosi dan kesedihannya.

"Aaarggh!!!" jeritnya sedih dan marah.

"Kenapa Mas!! Kenapa kamu gak bisa lihat pengorbanan aku!!? Kenapa kamu gak bisa merasakan kalo aku masih mencintai kamu!!?" jeritnya dalam tangis. Ia terduduk lemas dilantai dan menangis pilu.

"Aku cinta kamu Mas... Hanya aku bukan dia wanita sialan itu!!" raungnya dan kembali menangis.

Tiba-tiba ia tertawa terbahak dengan suara tawa yang mengerikan.

"Aku gak akan menyerah untuk dapatin kamu Mas! Akan aku buktikan bahwa hanya aku yang pantas bersama kamu! Akan aku hancurkan dia dan rebut kamu lagi Giovanni Nataprawira. Lihat saja nanti." desisnya berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan menghancurkan pernikahan Giovanni dan Revanda.

"Aku akan lenyapkan kamu Revanda." desisnya lalu menghapus airmatanya dengan seringai yang mengerikan.

°°°

Tbc.

Kok sedikit??
Iya karena aku mentok idenya buyar seketika dan setelah dicoba lagi malah gak muncul2 idenya.

Maafin Rain kalo ternyata gak sesuai harapan kalian semua yaaa...

Tetap goyangkan dua jempol kalian pada pojok kiri bawah yaaa...

Berikan Rain taburan bintang di lapak akooh..

Ketjup manis,

Rainy_Love

LIE TO METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang