Siapa yang tak ingin ingin mendapatkan suami salih. Siapa pun pasti kelak ingin punya anak-anak salih dan salihah. Mari terus berdoa agar apa yang kamu harapkan itu menjadi kenyataan.
Tapi apakah cukup hanya dengan berdoa? Penting untuk memikirkan bagaimana agar mimpi itu menjadi kenyataan.
Bayangkan seandainya seseorang bercita-cita menjadi seorang penulis profesional, maka keseharian yang dia lakukan adalah banyak membaca, mengikuti pelatihan menulis, gabung dengan klub penulis, dan terus menulis tanpa lelah meskipun banyak rintangan menghadang.
Begitupun jika seseorang sangat mendambakan menjadi pembicara hebat, maka dia melangkah dan terus bergerak untuk mewujudknya dengan mengikuti kursus public speaking, mencari mentor yang menurutnya cocok, berlatih dan terus berlatih hingga impiannya pun terwujud.
Juga seseorang yang ingin berprofesi dokter, pengacara, hakim, dan berbagai profesi lainnya. Mereka tidak diam menunggu, tapi berikhtiar dengan semaksimal yang mereka mampu, mulai dari berusaha agar lolos ujian masuk perguruan tinggi, memilih jurusan sesuai dengan profesi impiannya. Saat ujian itu mereka lolos, perjuangan belum usai, mereka lanjutkan dengan ikhtiar berdisiplin mengikuti kuliah, mengerjakan tugas, aktif di organisasi yang menunjang profesinya kelak, dan apa pun mereka lakukan agar lulus tepat waktu dengan predikat terbaik.
Jadi, ikhtiar memantaskan diri untuk meraih apa yang kita kehendaki adalah sebuah hal yang alamiah. Adalah sebuah omong kosong jika kita bermimpi, tetapi tangan dan kaki kita diam tak bergerak. Begitupun dirimu, wahai Salihah. Jangan berharap dipinang suami salihah pabila dirimu tak berikhtiar memantaskan diri. Jangan berharap engkau kelak bisa mendidik putra-putrimu menjadi generasi salih-salihah, jika dari sekarang juga kamu tak menyiapkannya.
Percayalah, jodoh tak pernah salah mengetuk pintu rumah. Dan Allah akan membayarmu dengan harga yang setimpal dengan bobot ikhtiarmu.
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَات
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (QS. An Nur: 26).
Jika kamu punya problem dan ingin berbagi, silakan DM aja. Insya Allah akan diulas dalam update-an #WonderfulMuslimah
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Muslimah
روحانياتWonderful Muslimah. Rasulullah bersabda: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah. (HR. Muslim dari Abdullah bin 'Amr r.a) Cinta, Inspirasi, dan Motivasi yang Menjadikanmu Pribadi Menawan Hati. Semoga kutipan da...