Jika Kamu Tersiksa, Merasa Tak Sempurna

657 52 0
                                    

Dear Muslimah, merasa tak sempurna bagi manusia memang sudah seharusnya, karena kita itu makhluk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear Muslimah, merasa tak sempurna bagi manusia memang sudah seharusnya, karena kita itu makhluk. Makhluk itu berkebalikan dengan Sang Khalik. Allah, Dialah pencipta kita dan seluruh semesta ini Yang Mahasempurna.

Ketidaksempurnaan kita ini perlu disikapi dengan wajar dan proporsional. Jika tidak, maka akan menimpulkan sesuatu yang mengganggu diri. Dalam istilah psikologi, ada gangguan psikologis yang dikenal dengan Body Dismorphic Disorder (BDD).

Dikutip dari Hello Sehat (Diakses 29/01/19), Body Dysmorphic Disorder (BDD) adalah satu jenis gangguan jiwa yang terkait dengan obsesi kuat terhadap citra tubuh (body image) negatif. BDD ditandai dengan tidak henti-hentinya memikirkan dan mengkhawatirkan tentang ‘cacat’ fisik dan penampilan tubuh, atau memfokuskan perhatian yang sangat berlebihan tentang kekurangan tubuh tertentu.

Orang yang dihinggapi gangguan akan merasa tubuhnya selalu kurang sempurna. Dia menjadi sering melihat dirinya di cermin. Kalau perempuan merasa kurang langsing, kurang tinggi, pipi kurang tirus, kulit kurang mulus. Kalau laki-laki otot perut kurang six pack alias perut terlalu buncit, otot bisep kurang besar dan sebagainya yang dikenal dengan istilah bigorexia, sebuah gangguan psikologis yang sekelompok dengan BDD. Baik BDD maupun bigorexia dipengaruhi oleh faktor biologis, genetik, dan faktor neurologis.


Untuk mengatasinya, perlu adanya kesadaran, sebenarnya jika obsesi berlebihan ingin diri menjadi tampil sempurna diperturutkan malah akan menyiksa diri sendiri. Lebih jauhnya lagi, kita jadi tidak menikmati dan mensyukuri anugerah yang Allah karuniakan kepada kita.

Alangkah baiknya jika memperbanyak diri bersyukur. Coba pikirkanlah dan bandingkanlah apa yang kita miliki dengan orang lain yang lebih beruntung. Kita akan merasa lebih bersyukur jika fisik kita sempurna meskipun memang tetap ada kekurangannya. Dan tentu saja kekurangan yang tak seberapa itu tidak perlu kita ambil pusing.


Cobalah perhatikan orang yang tak beruntung seprti kita, mereka pun masih tetap bisa bersyukur saat mereka diuji Allah dengan kondisi fisik tak sempurna (disabilitas). Bahkan, mereka yang disabilitas saja masih bisa bersemangat dan menorehkan prestasi dengan segala keunikannya. Jika kita bersyukur, maka hidup menjadi lebih berkah dan banyak anugerah.


Sumber:

Hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/fakta-body-dysmorphic-disorder-bdd/

hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/apa-itu-bigorexia/

Note: Tulisan ini juga bisa dipublikasikan di UC News

Kalo mau curhat, bisa DM aja ke @mikrajcinta.id & @skylightbooks.id

Wonderful MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang