Wonderful Muslimah

Mau Kuliah, Nurut Kata Orangtua atau Kata Hatiku?

Semua yang paham tentang pentingnya pendidikan pasti akan sepakat, melanjutkan kuliah atau jenjang lainnya itu penting buat masa depan. Pendidikan itu investasi bak simpan logam dan batu mulia.

Orangtua yang paham, tentu takkan membiarkan anaknya mencari, memilih, dan berjuang untuk masa depannya secara sendirian. Mereka akan ikut campur, pastinya dalam memilih jurusan. Ini yang harus kita pahami sebagai anak.

Jangan anggap campur tangan mereka sebagai sebuah kerangkeng yang memenjara kebebasanmu dalam menentukan masa depan, dalam hal ini memilih jurusan. Mulai sekarang, ubahlah persepsi negatif itu.

Belajarlah, meskipun bagi sebagian orang bisa jadi terasa berat, untuk melihat andil orangtuamu dari sisi lain.

Bayangkan kalau orangtuamu nggak peduli, pasti kamu diabaikan, dicuekkan, harus menghidupi diri sendiri, membiayai kuliah sendiri. Semuanya terserah kamu. Wah, sedih banget ya, punya orang tua cuek begitu.

Jika orangtua mengarahkan kita memilih jurusan, tandanya mereka peduli dan sayang. Mereka ingin yang terbaik untukmu.

Tapi, kan pilihan orangtua nggak cocok dengan kata hatiku?

Cobalah komunikasikan. Cari waktu dan momen terbaik. Kalau perlu berilah hadiah dan kejutan yang nembuat mereka amat bahagia, bahka bangga padamu. Ini nggak ngajarin nyogok ya hehe. Ini cuma ngasih hadiah, dalam Islam ngasih kado ke orang tercinta itu dianjurkan bukan?

Nah, kalau sudah oke, orangtuamu siap mendengar, kamu utarakan kata hatimu dengan bahasa santun yang mampu menyentuh jiwa dan perasaan mereka. Soal teknisnya kamu yang pastinya lebib paham.

Katakan sejujurnya bahwa jurusan pilihan mereka kurang tepat dengan kemampuan dan potensimu. Dan sebaiknya kamu jelaskan hal tersebut dengan data-data, jangan hanya berasumsi supaya mereka bisa menerima secara logis.

Selesai. Masa iya sih, orangtuamu tetap egois, tetap kukuh pada pendapatnya. Masa iya sih mereka tidak mempertimbangkan pendapat, minat, bakar dan potensimu.

Bagaimana kalau orangtuamu nggak mau tahu? Sabarlah. Berbesar hatilah.  Terima keputusan orangtuamu dengan dada yang lapang. Bismillah, niatkan karena Allah berbakti kepada orangtua tercinta.

Insya Allah jika niatnya baik, segalanya dimudahkan. Meskipun jurusanmu menyelisih kata hatimu, siapa tahu kalau sudah dijalani ternyata malah mudah.

Semuanya mudah, boleh jadi karena di dalamnya ada keberkahan karena bakti tulusmu kepada Bunda dan Ayahanda tercinta. Wallahu a'lam.

Dear Muslimah, kirimkan pertanyaanmu, boleh inbox aja. Insya Allah bakal dibahas di #WonderfulMuslimah. Ditunggu ya...