Kamu sudah tahu pacaran itu tak sesuai syariat, malah jadi salah satu pintu utama pembuka perbuatan zina, tapi kamu belum rela putus dan meninggalkannya. Hatimu masih keselip di hatinya. Pikiranmu juga masih 'dijajah' oleh bayangan dia yang masih gentayangan bak makhluk halus penganggu. Hehehe...
Kamu sudah berhijab, tapi masih tergoda untuk memakai, dan di saat yang lain masih melepasnya. Hari ini pakai jilbab lengkap dengan kerudung yang menutupi sekujur tubuhmu. Tapi entah kenapa besok atau lusa, tiba-tiba penampilanmu berubah sebaliknya, memakai pakaian ketat, tipis, transparan, dan mengekspos bagian-bagian tubuhmu yang seharusnya tak layak terlihat di depan publik.
Dear Salihah, ketahuilah katanya tak cukup sekadar move on. Buat kamu yang Salihah dan Allah muliakan dirimu dengan Islam saatnya kamu move up. Konon move on ibaratnya hanya peralihan yang lompatannya kecil. Misalnya hanya berpindah dari A ke B. Sementara move up lebih dari itu. Dengan move up, kamu bisa melakukan lompatan hidup yang lebih jauh, lebih tinggi, lebih drastis, signifikan, atau lebih revolusioner.
Mudah-mudahan sampe sini, kamu sudah paham. Percaya, pahamlah ya... Namun pertanyaan selanjutnya adalah apakah yang mampu mengubah seseorang memilih move up, mengubah jalan hidupnya total, atau dalam istilah syariahnya adalah kaffah, hijrah kaffah lah. Apakah yang membuat seseorang menjadi move up atau hijrah kaffah?
Tidak lain dan tidak bukan energi perubahan itu lahir dari kalimah mulia, laa ilaaha illallah, muhammadur rasuulullah. Akidahlah yang membuat kamu berubah yang tadinya lembek menjadi sosok muslimah kuat.
"Tidakkah kamu kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat." (Ibrahim: 24-25).
Kalau dengan akidah Islam yang kuat mengakar di jiwamu, maka sekadar memutuskan pacar itu gampang. Ya udah tinggal putusin aja, gampang. Terus setelahnya mau dibilang mantan, atau apalah ya terserah, udah nggak ada urusan.
Dengan akidah Islam yang mengakar, tanganmu akan kuat mengenggam syariat, termasuk mengenggam kuat jilbab agar saban waktu tetap melekat melindungi seluruh auratmu. Sederhana bukan?
Jadi, akidahlah yang membuatmu kuat, karena ia adalah akar pada sebuah pohon atau fondasi pada sebuah bangunan. Tanpa akar atau fondasi yang kuat, pohon atau bangunan mudah sekalu tumbang atau romboh diterjang badai dan angin kencang. Pun dirimu, tanpa akidah Islam yang mantap, dirimu gampang baper bahkan tumbang saat Allah mengujimu dengan berbagai macam cobaan.
Dengan akidah Islam-lah, yang tadinya kamu bapernya saat nonton drakor, beralih baper luar biasa kalau saudaramu di Palestina, Suriah, Rohingya, Uighur di Xinjiang, dan lain-lain teraniaya. Bapermu muncul begitu agama Islam dihina, para ulama dikriminalisasi, dan simbol-simbol Islam dinista. Sementara drakor atau film Bollywood udah lewat aja.
So, ambillah, pegang eratlah akidah Islam. Biarkan dia mengubah hidupmu, mencetakmu menjadi sosok Khadijah, Aisyah, Asiyah, Maryam, dan berderet-deret perempuan teguh yang prestasinya dicetak dengan tinta emas dalam sejarah peradaban Islam.
Ambillah Islam secara total, biarkan ia mengubahmu secara total, dan saksikanlah engkau kelak tercatat sebagai bagian dari perubahan juga pelopor, dan penggerak yang memunculkan perubahan di dunia ini. Dan perubahan terbaik itu tentunya perubahan yang disepuh dengan warna Islam.
Insya Allah...
Jika kamu punya problem dan ingin berbagi, silakan DM aja. Insya Allah akan diulas dalam update-an #WonderfulMuslimah
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Muslimah
SpiritualitéWonderful Muslimah. Rasulullah bersabda: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah. (HR. Muslim dari Abdullah bin 'Amr r.a) Cinta, Inspirasi, dan Motivasi yang Menjadikanmu Pribadi Menawan Hati. Semoga kutipan da...