" Elano kamu disini? "
Terdengar suara Salsa dan menghampiri Elano.
" Eh... Salsa, tentu aku disini, bagaimana bisa aku melewatkan hari bahagia ini? "
" Haha... Iya juga, kenapa kamu sendiri, dimana nyonya Rissa ?"
" Oh mama... Ia sedang ada meeting dengan rekan bisnisnya dan lusa baru akan selesai, maka dari itu aku yang menggantikannya disini "Elano dan Salsa dulu adalah teman SMA, namun ketika Elano kelas 3, Salsa baru saja menginjak kelas 1 SMA. Kini, Salsa tidak melanjutkan pendidikan nya karna alasan ia menunggu Alena, ia akan berkuliah di universitas yang sama dengan adik bungsu nya. Sementara Elano adalah mahasiswa di universitas terkenal di kota Medan dan di usianya yang masih menginjak ke 21th Elano adalah seorang manager di salah satu perusahaan industri terbesar di Medan.
" Baiklah, selamat menikmati, aku ingin menemui papa dulu "
Salsa undur diri dari hadapan Elano.
" Baiklah, sampaikan salam ku untuk tuan Atmaja, dan sampaikan juga salamku untuk putrinya yang terlihat sangat cantik malam ini "
Kata Elano sambil mengedipkan mata dihadapan salsa.
Salsa tersipu malu sehingga membentuk rona merah di pipi mulusnya.Alena POV
Melihat pemandangan di depan nya Alena merasa bahwa Salsa dan Elano adalah teman akrab atau bahkan mereka memiliki hubungan spesial.
" Elano? Salsa? Meraka saling kenal? Apa mereka teman atau bahkan lebih? "
Alena terus saja bertanya dalam hatinya, dan tidak sabar untuk pulang kerumah dan menanyakan hal ini pada Salsa.Tiba-tiba dari arah belakang Alena merasakan ada yang menepuk halus lengan putih nya dan saat ia berbalik badan...
" Heyyy manis, betapa cantiknya kamu malam ini "
Tenyata Marvin yang tadi menepuk halus lengan Alena.
" Kamu...? Ngapain kamu disini? "
Alena merasa sangat bingung kenapa bisa seorang Marvin berada disini, karna setahu nya tamu yang diundang adalah rekan-rekan bisnis papanya.
" Tentu saja menghadiri pesta om Atmaja dan tentu untuk melihat dirimu juga ".
" Siapa yang mengundang mu? "
" Tentu saja om Atmaja, ia mengundang papa dan mama ku ".
Jawab Marvin sambil menunjuk sepasang suami istri yang tengah berbincang dengan papa nya.
" Jadi kamu putra semata wayang dari om eh tuan Dirgantara dan nyonya Dirgantara? "
Astaga Alena selama ini ia melupakan bahwa nama belakang Marvin adalah Dirgantara, dan Alena percaya bahwa Marvin adalah putra dari pemilik Dirgantara Corp's yang telah memiliki berbagai macam cabang mulai dari industri, properti, atau bahkan tambang yang sudah tersebar diseluruh Indonesia.
" Iya manis, sudah jangan tidak perlu terkejut seperti itu, wajahku memang sangat tampan haha "
" Ihhh... Siapa juga yang terkejut? Aku hanya heran saja, ternyata selama ini media berbohong tentang dirimu, katanya kau itu cerdas, tampan atau bahkan sangat penyayang, ternyata semua itu hoax "
Jawab Alena sambil melihat Marvin dari ujung kaki sampai ujung rambut
" Itu semua tidak bohong Alen, itu semua real dan fakta, kamu saja yang belum mengenal diriku "
" Ah terserah lah... Sudah aku ingin membersihkan tempat yang berantakan itu "
Kata Alena sambil menunjuk tempat yang berantakan disebabkan ada minuman yang tumpah dan kue yang tidak tertata.
" Baiklah... Akan ku bantu "
" Tidak perlu, apa kata dunia seorang Marvin membantu seorang putri asisten rumah tangga ? "
" Untuk apa memikirkan dunia? Ayolah Alen biasa saja, aku hanya Marvin teman mu di SMA "
" Baiklah Vin..., aku bisa apa ketika seorang Marvin Dirgantara sudah menginginkan hal itu "Sementara disisi lain, dari sudut ruangan ada seorang lelaki yang terus mengawasi setiap gerak gerik Alena.
" Aku merindukan dirimu Alen... "Jangan lupa guys, besok adalah perkenalkan tokoh Marvin dan Alena
Jadi harus selalu setia baca JDRH ❤️
Salam manis dari mimin keceh❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji dan Rinai Hujan
Short StoryMalam ini hujan mengguyur, rinainya menelusuri setiap kenangan yang terjadi dimasa lampau. " Papa takkan mengingkari janji itu Alena, takkan pernah...." " Papa...... Hikss hikss paaaa " " Puas kamu Alena? Kamu puas? " " Diamlah.... Mari bangkit Alen...