One More Chance (17)

1.7K 226 5
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sudah beberapa hari sejak Soonyoung mengatakan akan tetap di Apartement milik pemuda bertubuh mungil bernama, Lee Jihoon itu.

Pemuda manis itu baik-baik saja.

Masih bersikap seperti biasanya.

Bernafas dengan baik.

Dan makan dengan baik.

Tapi ia dalam kondisi psikis yang tidak baik sama sekali.

Dan hal itu sungguh membuat Jihoon benar-benar merasa cemas.

Soonyoung jadi sering menangis dan mengurung dirinya.

Ia tidak pernah ingin mencoba untuk keluar dari kamar milik Jihoon sejengkal pun.

Bahkan untuk pergi kekantor dan memikirkan perusahaan atau ayahnya pun ia seolah enggan melakukannya.

Hingga terkadang Jihoon tidak bisa meninggalkan Soonyoung seorang diri karena ia tahu kebiasaan Soonyoung yang baru-baru ini akan selalu menangis didalam kamar mandi dan menangis seharian.

Bahkan pemuda itu pernah menemukan Soonyoung yang tertidur didalam kamar mandi dengan wajah pucat dan bengkak karena dingin dan juga menangis yang tidak ada hentinya.

Membuat Jihoon harus ekstra memperhatikan Soonyoung.

Bukan ia merasa keberatan dengan keberadaan Soonyoung di apartement nya.

Tapi ia khawatir dengan mental Soonyoung yang mulai terganggu.

Maka dengan tekad nya Jihoon yang saat itu baru saja menemani Soonyoung tertidur pun bangkit dari duduknya.

Menatap kearah Soonyoung dengan pandangan sendu.

"Jika terus seperti ini, masalah ini tidak akan pernah selesai." Gumamnya pelan.

Maka dengan langkah tegas nya, Jihoon keluar dari kamar nya.

Meninggalkan Soonyoung yang tengah tertidur pulas itu seorang diri.

Ia harus menemui, sumber dari semua yang terjadi pada Soonyoung saat ini.

.

One More Chance [HoonSoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang