One More Chance (21)

1.8K 225 55
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam itu suasana sangat ramai karena perayaan makan malam sederhana yang diadakan di kediaman keluarga Kwon itu.

Nampak sangat hangat dan ramai saat di meja makan.

Canda dan tawa selalu mengiringi kegiatan mereka sesekali.

Bahkan sesekali pula Wonwoo nampak mengadu pada Tuan Kwon tentang bagaimana perlakuan seorang Kwon Soonyoung bila sedang berada di kantor.

Yang mana hal itu justru mendapati pelototan dari sang empunya nama namun malah menjadi bumbu untuk gelak tawa diruang makan malam itu.

Bahkan Jihoon nampak menikmati suasana yang kini dilihatnya.

Melihat Soonyoung tersenyum dan melihat keakraban yang terjalin antara ibu dan anak itu, akhirnya telah menjawab semua kekhawatiran Jihoon tentang hubungan kedua nya yang bisa saja semakin buruk.

Well, tidak menutup kemungkinan jika sikap dingin Soonyoung pada ibu nya itu justru akan semakin menjadi.

Tapi setelah melihat semua nya, Jihoon merasa lega dan ikut bahagia dengan apa yang dilihatnya saat ini.

Setidaknya pilihannya saat itu menampar Soonyoung untuk menyadarkan pemuda manis itu, tidaklah membawa dampak buruk.

Bahkan dilihat dari sisi manapun. Soonyoung terlihat amat menikmati kebersamaan mereka saat ini.

"Jadi apakah ayah tidak ingin menikahi ibu lagi? Kurasa sudah lebih dari sebulan ibu kembali kemari." Celetukan Soonyoung membuat Tuan Kwon  menatap sang anak sulung.

Lalu melirik sekilas kearah satu-satu nya perempuan yang ada di ruang makan itu.

Tersenyum tipis sebelum akhirnya ia menjawab.

"Tentu. Itu pasti akan ayah lakukan, Soonyoung."

"Kalau begitu biar aku yang memikirkan tentang rancangan pernikahan nya nanti. Bagaimana?" Sahut Hyunbin dengan girang nya.

Seolah sangat antusias dengan pernikahan kedua orang tuanya itu.

Tapi itu hanya sesaat karena Tuan Kwon yang menggeleng pelan, pertanda ia menolak usulan Hyunbin barusan.

"Aaaa... Wae~" Rengut Hyunbin.

"Tidak Hyunbin, kami hanya akan mendaftarkan pernikahan kami kekantor pemerintah setelah itu selesai. Ayah tidak ingin membuat pesta pernikahan yang mewah. Hanya kita yang akan merayakan nya tidak perlu yang lain." Jelas Tuan Kwon yang mana hal itu diangguki oleh sang ibu.

"Memang nya kenapa, ayah?" Tanya Soonyoung dengan kening berkerut.

"Ini adalah pernikahan kedua kami. Kami sudah pernah merasakan bagaimana pernikahan pertama kami, rasa nya kurang nyaman jika harus merayakan nya seolah kami baru menikah untuk pertama kali nya." Jawab sang ayah.

"Lagi pula aku dan ayah kalian ini sudah tua. Jadi tidak perlu untuk merayakan pesta besar-besaran. Kalian tidak kasihan pada ayah kalian? Ayah kalian ini sudah tidak bisa lagi kelelahan kesana-kemari mengucapkan terimakasih pada tamu yang hadir nanti." Kali ini sang ibu lah yang mengambil alih menjelaskan dengan amat lembut.

One More Chance [HoonSoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang