One More Chance [HoonSoon]

One More Chance (19)

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

Rumah mewah dikediaman Keluarga Kwon itu terlihat hening.

Penghuni rumah itu nampak berkumpul diruang tengah seolah tengah menunggu seseorang yang akan datang.

Atau mungkin pulang.

Saat ini hanya sebuah harapan yang mereka ingin kan untuk terjadi.

.
.
.
.
.
.

Sebuah mobil baru saja memasuki halaman super luas di kediaman milik keluarga Kwon.

Nampak Jihoon yang kini keluar dari dalam mobil nya.

Pemuda mungil itu lantas segera beralih kearah pintu samping kemudi dan membuka kan pintu itu untuk Soonyoung yang masih nampak enggan untuk kembali.

Bahkan tatapan pemuda itu nampak kosong.

"Soonyoung." Panggil Jihoon saat Soonyoung sama sekali tak mau keluar dari dalam mobilnya.

Namun pemuda bersuarai merah itu sama sekali tak menjawab panggilan nya.

Membuat Jihoon kembali menghela nafasnya.

Mengulurkan tangan lentiknya itu dihadapan Soonyoung.

"Aku disini. Aku akan menemanimu."

Sontak setelah mendengar itu membuat Soonyoung menatap kearahnya.

Melihat itu, tentu saja Jihoon tersenyum.

Dan semakin tersenyum lebar ketika perlahan tangan Soonyoung akhirnya terangkat dan kini berakhir dalam genggaman tangannya.

Mereka turun dari mobil dengan Soonyoung yang berada dalam dekapan Jihoon.

Perlahan mereka memasuki rumah besar itu.

Kedatangan mereka pun disambut oleh para pelayan yang seolah sudah siap menyambut kedatangan mereka sedari tadi.

"Selamat datang kembali, Tuan Muda." Seru para pelayan itu yang diarahkan pada sosok Soonyoung yang bahkan seolah enggan untuk membalas.

Baik tersenyum ataupun mengangguk kan kepala nya.

Dan hal itu tentu saja membuat tiga orang lain yang sudah menunggu kedatangan Jihoon dan juga Soonyoung kini sudah berdiri tak jauh dari mereka.

Jihoon terdiam untuk sesaat.

Melirik kearah Soonyoung yang masih tetap diam.

Pemuda mungil itu pun perlahan melangkah dan menarik Soonyoung perlahan.

Mendekati ketiga orang dihadapan mereka, setelah berada tepat di depan ketiga nya Jihoon membungkuk kecil.

"Soonyoung, kau pulang?" Seru Eunbi yang hendak menyentuh Soonyoung tapi sebelum tangannya menyentuh bahu itu, Soonyoung sudah lebih dulu menghindari nya.

Membuat mereka yang berada di sana terdiam.

"A-ayo duduk." Sambung Eunbi lagi untuk menghilangkan kecanggungan yang tiba-tiba hinggap diantara mereka.