Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tidak."
Suara itu berkata tegas dan sangat lugas.
Hingga membuat sosok yang berada di ujung panggilannya itu merengek karena tak mendapat apa yang ia ingin kan dari sosok yang tak lain adalah Soonyoung ini.
"Hyung, kumohon. Aku akan kembali tapi tidak sekarang jadi tolong aktifkan lagi kartu kreditku, hmm? Kumohon, hyung."
Soonyoung yang mendengar rengekan permohonan Hyunbin diseberang sana pun hanya memutar bola mata nya malas.
Kwon sulung itu baru saja selesai dengan kegiatan berendamnya setelah bekerja seharian.
Tapi baru saja ia hendak berbaring di kasur kesayangannya itu tiba-tiba ponsel nya berdering.
Dan seperti dugaan nya cepat atau lambat adiknya itu akan segera menghubungi nya.
"Tidak! Aku bilang tidak ya tidak, Kwon Hyunbin. Apa kau tidak mengerti?" Sahut Soonyoung lagi.
Ia menolak keras permintaan adiknya itu.
"Hyung tolonglah, huh? ... kumohon... tolonglah... Hyung adalah hyung terbaik untukku."
Hyunbin dengan suara yang dibuat selucu mungkin.
Nah ini dia.
Kebiasaan pemuda bongsor itu untuk merayu kakak nya. Dia akan beraegyo supaya kakaknya itu mau meneruti keinginannya.
Tapi sepertinya kali ini aegyo nya itu sama sekali tak mempengaruhi Soonyoung untuk mau menuruti adik satu-satunya itu.
Terbukti dengan wajah Soonyoung yang mendatar sambil berdecih geli ketika mendengar suara aegyo milik Hyunbin.
"Tidak. Aku akan mengirimkan uang untukmu, hanya untuk keperluanmu kembali ke Korea." Seru Soonyoung.
"Apa? Tidak. Hyung, aku tidak bisa kembali sekarang."
"Kenapa?"
"Aiss.. pokoknya aku tidak bisa. Hyung, kumohon berbaik hatilah sedikit pada adik tersayang mu ini."
Soonyoung berdiri dari duduknya. Perlahan berjalan kearah balkon kamar nya dan berdiri disana.
Mencerna baik-baik apa yang dikatakan adik satu-satu nya itu.
"Kau... Apa kau menghamili seorang perempuan disana?" Tuduh Soonyoung dengan mata yang semakin menyipit.
Tanpa perduli jika Hyunbin tidak akan pernah bisa melihat tatapan menuduh miliknya ittu.
"Apa!? Mana mungkin, hyung! Aku bukan pria sebebas itu!!" Pekik Hyunbin yang tak terima dengan tuduhan sang kakak.
"Yasudah kalau begitu. Kau harus secepatnya kembali dan kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau perbuat pada perusahaan selama aku tidak ada." Ujar Soonyoung santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [HoonSoon]
De TodoKetika cinta datang dan menyentuh sosok dingin nan angkuh itu, maka ia mencoba menepis rasa yang ada. Mencoba untuk tidak memulai dan tidak mengharapkan kata Cinta itu hadir dalam hidup nya. Tapi semua harus berubah ketika sosok lain datang menggang...