Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
Pagi itu di kediaman keluarga Kwon, terlihat sangat ramai di karenakan para pelayan yang hilir mudik kesana-kemari.
Soonyoung yang baru saja turun dari kamarnya pun langsung menuju meja makan yang sudah terdapat sosok yang paling ia hormati selama hidup nya.
Sosok seorang ayah yang sangat dibanggakan nya.
"Selamat pagi, ayah." Sapa Soonyoung pada sosok ayahnya itu.
Tuan Kwon yang mendapat sapaan itu pun langsung menurunkan koran yang di baca nya dan menatap kearah putra sulung nya itu.
Tersenyum hangat dan menyingkirkan koran yang langsung disambut oleh pelayan yang memang sejak tadi berdiri tak jauh dari meja makan tersebut.
"Pagi juga, Soonyoung."
Soonyoung yang mendapat sapaan tersebut akhirnya duduk di kursi disisi kiri ayahnya itu.
"Bagaimana perasaanmu setelah kembali ke Korea?" Tanya sang ayah yang kini mulai menyantap sarapan pagi nya.
"Tidak buruk." Ujar Soonyoung yang kini menatap sang ayah dengan pandangan lembut.
"Para karyawan masih mematuhi peraturan yang aku buat selama aku tidak disini." Lanjut Soonyoung yang kini sembari memakan-makanan nya.
"Apa terasa sulit?" Tanya sang ayah.
Mendengar itu sontak saja membuat Soonyoung yang hendak menyuap makanan nya pun terhenti untuk sesaat.
Melirik sang ayah yang terlihat sangat tenang lalu kembali memakan makanannya.
"Tidak. Mungkin aku hanya perlu beradaptasi sedikit untuk kesekian kalinya." Jawabnya acuh.
Tuan Kwon yang mendengar itu pun hanya mengangguk tanda mengerti dengan apa yang dirasakan sang anak.
"Aku menyuruhmu pulang dari Amerika karena aku tidak bisa membiarkan adikmu menghancurkan apa yang selama ini sudah dibangun susah payah oleh kakekmu." Ujar Tuan Kwon sembari terkekeh pelan.
Saat ini ia tengah membayangkan anak bungsu nya yang selalu mengeluh dengan beratnya pekerjaan yang harus dia lakukan di luar kemampuannya itu.
"Terlebih perusahaan semakin maju pesat setelah kau yang mengambil alih." Jelas Tuan Kwon lagi.
"Aku tahu." Balas Soonyoung singkat dan apa adanya.
"Lalu adikmu? Apa kau tahu dimana dia saat ini?"
Mendengar pertanyaan sang ayah seketika membuat Soonyoung menyampirkan senyum tipis nya.
"Ayah tenang saja, anak itu akan segera pulang." Sahut Soonyoung setelah itu memasukkan makanan kedalam mulut nya.
Sedangkan Tuan Kwon untuk sesaat menatap bingung dengan apa yang baru saja diucapkan putra nya itu, namun itu hanya sesaat karena setelah itu pria paruh baya itu pun kembali fokus pada sarapannya.
Ia menyerahkan semuanya pada anak sulungnya itu.
Sambil mengunyah makanannya.
Terlihat sulung dari Kwon itu mengulum senyum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [HoonSoon]
De TodoKetika cinta datang dan menyentuh sosok dingin nan angkuh itu, maka ia mencoba menepis rasa yang ada. Mencoba untuk tidak memulai dan tidak mengharapkan kata Cinta itu hadir dalam hidup nya. Tapi semua harus berubah ketika sosok lain datang menggang...