Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam semakin larut.
Hujan yang mengguyur bumi pun semakin deras. Seolah tak ada niatan untuk berhenti meneteska jutaan airnya.
Entah apa yang terjadi pada langit malam ini?
Sosok mungil Jihoon masih nampak duduk dengan tubuh yang sudah gemetar karena dingin nya udara yang bercampur dengan air hujan yang turun dan mengenai langsung pada tubuh kecilnya.
Kepala itu menunduk, menyembunyi kan getaran hebat pada tubuh dan juga bibir merah nya yang kian memucat.
Mata nya menatap sedih bunga yang ada dalam genggaman tangannya.
Bunga itu sudah tak berbentuk lagi karena tertimpa dengan tetesan air hujan yang begitu deras.
Beruntung hujan malam ini tidak diiringi dengan kilatan petir nya.
"Hah~ kenapa aku jadi sebodoh ini?" Gumam Jihoon dengan bibir yang tertarik keatas.
Atau lebih tepat nya pria mungil itu tengah tersenyum miris saat ini.
Mengejek kebodohan nya sendiri.
Bagaimana bisa ia jadi bodoh begini, hanya karena mencintai seseorang untuk pertama kali nya?
Dan yang ia cintai pun justru seorang laki-laki. Sama sepertinya.
Bukan seorang perempuan seperti kebanyakan laki-laki lain diluar sana.
Dirinya bahkan lupa untuk sekedar memikirkan sebuah kemungkinan yang sangat ia lupakan. Bahwa mungkin saja Soonyoung itu lurus.
Menyukai seorang wanita.
Dan bukan seorang laki-laki, sepertinya.
Dan apa bila hal itu benar-benar terjadi. Mungkin pengakuan cinta Jihoon pun hanya akan mendapatkan kesia-siaan untuk dirinya sendiri.
"Lee Jihoon, bodoh!" Rutuk Jihoon pada dirinya sendiri.
Jihoon rasa ia sudah mulai kehilangan akal sehat nya untuk saat ini.
"Kau bodoh, Jihoon. Bagaimana bisa kau mencintai seseorang sampai seperti ini?" Gumamnya lagi.
Jihoon mengangkat kepalanya.
Kepala nya sudah terasa sangat sakit, ia rasa seperti nya sebentar lagi ia akan terkena demam tinggi.
Maka dengan hati yang masih terasa begitu berat, Jihoon pun akhirnya bangkit dari duduk nya.
Menaruh buket bunga mawar merah yang ada ditangan nya itu diatas bangku taman yang ia duduki.
Lalu ia pun berjalan perlahan meninggalkan tempat itu.
Soonyoung tidak akan datang.
Bahkan mungkin tidak akan pernah datang.
Mungkin saja karena pemuda Kwon itu terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga tak bisa datang untuk menemuinya atau bahkan mungkin pemuda pemilik mata unik itu memang belum membuka surat dari nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [HoonSoon]
De TodoKetika cinta datang dan menyentuh sosok dingin nan angkuh itu, maka ia mencoba menepis rasa yang ada. Mencoba untuk tidak memulai dan tidak mengharapkan kata Cinta itu hadir dalam hidup nya. Tapi semua harus berubah ketika sosok lain datang menggang...