Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mata sekelam malam itu terbuka perlahan ketika ia merasa sebuah cahaya menerpa wajah lelah dan juga bengkak nya karena menangis.
Berkali-kali mata nya mengerjap pelan mencoba membiasakan cahaya yang masuk kedalam retina mata nya.
Soonyoung melirik kearah perutnya yang kini melingkar tangan seseorang yang tengah memeluknya dari belakang dengan erat.
Seseorang yang masih berada dialam mimpi nya setelah malam sebelum nya sosok itu menggumuli nya habis-habisan.
Soonyoung terdiam.
Tes!
Dan lagi air mata nya meluncur turun dengan deras begitu saja.
Tak ada isakan yang ada hanya air mata yang terus saja turun tanpa henti.
Tangan putih itu terangkat perlahan menghapus air mata nya.
Setelah merasa lebih baik, tangan Soonyoung pun kembali terangkat untuk bergerak melepaskan tangan Jihoon yang melingkari perut nya.
Dan setelah itu bangkit dari posisi nya.
Mengutipi kembali pakaian miliknya yang dibuang kesembarang arah oleh Jihoon semalam lalu setelahnya kembali memakai pakaian nya.
Berjalan keluar kamar itu dengan langkah tertatih. Meninggalkan sosok Jihoon yang nampak tak terganggu sedikit pun.
Jujur saja rasanya Soonyoung amat ingin menangis.
Menangisi nasib nya yang benar-benar buruk.
.
.
.
.
.
Jihoon membuka mata nya perlahan. Mengernyitkan kening nya begitu ia merasa cahaya matahari menyinari tepat pada wajah nya.Ia sedikit merubah posisi nya dengan terlentang, tangan nya mengapit pangkal hidung nya diantara jari telunjuk dan ibu jari nya lalu memijat nya pelan.
"Ahh... Sakit sekali." Ringis Jihoon.
Seperti nya pengaruh dari minuman alkohol semalam memberikan dampak besar pada nya.
Sosok Jihoon bangkit dari posisi nya menjadi duduk dan bersandar di kepala ranjang.
Masih belum menyadari dengan apa yang semalam telah diperbuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [HoonSoon]
РазноеKetika cinta datang dan menyentuh sosok dingin nan angkuh itu, maka ia mencoba menepis rasa yang ada. Mencoba untuk tidak memulai dan tidak mengharapkan kata Cinta itu hadir dalam hidup nya. Tapi semua harus berubah ketika sosok lain datang menggang...