#12

937 70 0
                                    

























"LO! PERGI GAK?!" Teriak seseorang dari belakang pintu apartement.

"LHO?! NAYEON?!" Ucap semuanya tak kalah kaget.

"Heh lo! Sana! Dasar sasaeng fans!" Sindir Nayeon.

"Eh bentar bentar, kok gue dikatain sasaeng fans anjir?!"

"Iye nay, dia bukan sasaeng fans plis. Lo salah paham!" Kata Lisa.

"Bener nay kata lisa!" Kata Jennie.

"Iya nih, gue bukan sasaeng fans. Masa gantenk gini dibilang sasaeng fans sih anjir!"

"Ingin muntah tapi inget dia temen" Kata Eunha.

"Hah? Temen? Maksudnya?!!" Tanya Nayeon dengan raut wajah bingung.

"PERMISI!!!! APAKAH DISINI ADA SASAENG FANS?! BENAR?!" Teriak seorang, suaranya mirip laki laki.

Semuanya tidak percaya, bahwa yang datang adalah bagian dari duta penindas sasaeng fans di korea selatan

Anjir lah ada dutanya, awokawok.

"Hah? Pak? Mana sasaeng fans?" Tanya Yerin.

"Kami mohon maaf. Sebenarnya kami disini tadi ditelefon oleh saudara Im Nayeon. Dan saudara Im Nayeon bilang bahwa disini ada sasaeng fans!" Jawab bapak bapak tersebut.

"Hehehe!" Tawa Nayeon.

"SASAENG FANS?!"

"Hmmm, mohon maaf. Apakah anda sasaeng fansnya benar? Kalau iya mari ikut saya ke kantor.." Kata bapak bapak tersebut sambil hampir menarik lengan Mingyu.

"Pak!!!! Ini bukan sasaeng fans pak! Bapak salah paha... eh kurang m nya, salah paham pak. Mohon maaf pak jangan ambigu" Jawab Jennie.

"Au nih pak, ini temen kita semua pak, bukan sasaeng fans!" Kata Yuju.

"Oh, jadi memang benar anda ya sasaeng fansnya? Sehingga anda bilang kepada mereka untuk menganggap anda sebagai teman" Kata bapak bapak yang satu lagi.

"Nggak pak, astagfirullah. Saya mah anak mamah pak, gak berani bohong pak sumpah!" Jawab Mingyu meyakinkan.

"Iya pak, ini orang gak bohong kok!" Tanya Mina.

"Apakah kita semua bisa lihat cctv?" Tanya bapak bapak.

"Tapi pak, mohon maaaf banget pak, kita gak punya cctv. Nanti cctv nya bakal dipasang besok" Kata Tzuyu.

"Iya pak, jadi kita gak bisa ngelihat cctv!" Jelas Lisa.

"Tapi mohon maaf, dia tidak punya bukti untuk membuktikan bahwa dirinya bukan sasaeng" Jawab bapak.

Sedangkan semuanya membulatkan matanya tidak percaya, perasaan bingung dan stress bercampur aduk.

"Pak! Daripada ngurusin hidup orang, mendingan sana aja dah pergi! Ini mingyu pak! MINGYU SEVENTEEN!" Kata Lisa di akhir kalimat dengan penuh penekanan.

"Apakah benar, dia saudara Mingyu yang berasal dari grup Seventeen?" Tanyanya.

"Iya pak astagfirullah, saya beneran mingyu pak:')" Kata Mingyu sambil membuka topi dan masker yang menutupi dirinya.

"Ah anda benar, bahwa anda adalah Mingyu. Saya mohon maaf atas kesalah pahaman ini. " Jawabnya sambil membungkuk.

"Iya gak apa apa pak, bapaknya yang gak salah, tapi nayeonya yang salah!" Kata Sinb.

"Ya maaf, gue kan gak tau" Kata Nayeon sambil nyengir gak jelas.

"Kalau begitu, saya beserta tim pamit pulang. Mohon maaf!" Kata bapak.

Apartement [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang