Hari ini lean bersama orang tuanya pergi ke pesantren Darussalam yang kebetulan pesantren itu adalah milik sahabat ayahnya lean
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka telah sampai di pondok pesantren Darussalam keluarga lean disambut baik oleh pimpinan pondok itu
" Assalamualaikum rif,, udah lama kita gk ketemu " kata ayah lean memeluk ustadz arif lean yang melihat itu hanya menatap malas
" iya nih, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaanmu " kata ustadz arif sedikit tertawa
" oiya mari masuk " kata ustadz arif mempersilahkan keluarga lean untuk masuk kedalam sebuah rumah
Lean menatap malas kearah orang tuanya bagaimana tidak ayahnya sibuk bernostalgia bersama dengan sahabatnya itu lean merasa panas dengan gamis yang dipakainya saat ini, untuk pertama kalinya lean memakai pakaian seperti ini
" bun!! lean gerah " bisik lean kepada bundanya
" kamu sabar sedikit bisa kan?? " kata bunda lean jengah sedari tadi lean tidak bisa berhenti bergerak
" lean keluar bentar, permisi " kata lean kemudian berjalan keluar, ayah lean menghela nafas panjang melihat kelakuan putrinya yang tidak memiliki sopan santun
***************
" aduhhhh gerah banget gw pake kek gini ishhh ribet tau gk " omel lean sambil terus berjalan tanpa memperhatikan sekitarnya hingga lean menabrak seseorang membuat badan lean terdorong kebelakang untung lean dapat menyeimbangkan badannya jika tidak pastilah saat ini lean merasakan sakitnya terjatuh ( aduhhh kok nyesek yaaa😰😲 )
" awss,, lo bisa gk sihh jalan tuh ati - ati " kata lean sambil mengusap dahinya betapa terkejutnya lean melihat seseorang di depannya saat ini
" lo?? ngapain lo disini urusan kita tuh udah selesai " kata lean sewot
" saya tinggal disini " kata adam dingin entah kenapa melihat lean berpakaian syar'i seperti ini ada perasaan aneh yang ia rasakan
" alahhh bilang aja lo ngikutin gw,, ngaku aja lo " kata lean dengan rasa percaya diri yang tinggi
" maaf saya ada urusan yang lebih penting daripada harus meladeni ucapanmu yang tidak bermutu itu, Assalamualaikum " kata adam kemudian pergi meninggalkan lean
mendengar yang dikatakan adam membuat hati lean sakit serendah itukah dia dihadapan adam
" gw benci sama lo " desis lean pelan sambil menggit bibir bawahnya kuat - kuat menahan agar air matanya tidak jatuh**********
Lean berjalan dengan cepat menuju ketempat orang tuanya tadi moodnya sudah benar - benar hancur" aku mau pulang sekarang " kata lean saat dirinya masuk didalam ruangan ustadz arif lean melihat ada adam disana
" lean bersikap sopanlah sedikit " kata didepan mereka " bisik bunda lean sambil menarik tangan lean untuk duduk disampingnya
" aku males tau gk disini " kata lean kasar
" lean jangan buat ayah malu didepan sahabatnya, oke " kata bunda lean dengan suara sekecil mungkin
melihat adam membuat lean ingin sekali berteriak di depan wajah adam menumpahkan semua emosinya
" AKU MAU PULANG SEKARANG!!!" kata lean emosi
" dan anda pimpinan disini gk usah nerima saya buat mondok saya gk MAU " kata lean kemudian berjalan kearah pintu tapi sebelum lean membuka pintu langkahnya terhenti ketika mendengar suara adam" kamu akan tetap mondok disini " kata adam penuh penekanan
" siapa lo hah?! gk usah ikut campur lo mending lo diam deh " kata lean sinis
" saya adalah anak dari pimpinan pondok ini,, saya yang akan menjamin kamu disini " kata adam tegas
" lo kenapa sih setelah tadi lo bilang gw gk penting dan sekarang lo malah mau gw ttp mondok disini mau lo apa sih, hah?!?!" kata lean dengan nafas yang menggebu - gebu
" karna saya mau kamu BERUBAH " kata adam menekan kata berubah
" it's up to you i don't care " kata lean kemudian beranjak pergi
" maafkan kelakuan lean " kata pak wijaya sendu
" tidak apa - apa,,, lebih baik sekarang kamu susul dia " kata ustadz arif tenang
" kalau begitu saya permisi, Assalamualaikum " kata yah lean kemudian pergi menyusul putrinya bunda lean mengikuti suaminya yang terlihat sangat marah
lean menumpahkan tangisnya rasa sesak menyeruak keseluruh dadanya entah kenapa perkataan adam membuat hatinya begitu sakit saat melihat ayahnya membuka pintu mobil lean segera menghapus air matanya lean tau saat ini ayahnya sangat marah
" kamu sudah membuat ayah malu " kata ayah lean
" emang kamu gk bisa bersikap sedikit sopan hah!!! " kata ayah lean emosi
" ayah egois tau gk ayah gk pernah dengerin apa mau lean " kata lean air matanya kembali tumpah
" lean ini semua demi kebaikanmu tolong menegertilah nak " kata bunda lean lembut namun lean hanya diam tidak berniat untuk menjawab lean memilih untuk menutup matanya kepalanya terasa pusing mungkin karena menangis tadi hingga akhirnya lean tertidur
***********
Lean merasa matanya terasa berat untuk dibuka akibat menangis seharian ini saat ini pukul 23.00 lean terbangun dirinya merasa lapar lean berjalan turun ke dapur memasak mie instan adalah pilihannya saat ini
" hmmm,,, akhirnya selesai juga " kata lean saat dirinya telah selesai memasak
lean makan dengan begitu lahap hingga tiba - tiba dirinya terkejut saat melihat kedatangan bundanya
" huh bunda ngagetin lean tau gk " kata lean tamara yg melihat putrinya itu tersenyum
" tadi katanya gk laper ehh jam segini malah makan " kata tamara bunda lean
" emang gk laper kok cuman lean gk mau aja maagnya lean kambuh " kata lean dirinya benar benar malu ketahuan oleh bundanya
" alahh bilang aja laper gk usah malu gitu " goda bunda tamara
" iya iya,, aku laper bunda gk usah ganggu mulu deh " kata lean kesal sambil menyuapkan mie kedalam mulutnya
" oiya bunda mau bilang kan bentar lagi kamu UN jadi kamu bakal mulai mondok pas liburan gimana?? sekalian liburan kan, sekitar sebulan lah " kata bunda lean
" terserah,, percuma jugakan lean nolak kalian gk bakal denger juga " kata lean malas
" lean mau ke kamar mau istirahat " kata lean kemudian beranjak ke kamarnya
" maafin ayah sama bunda nak,, ini demi kebaikan kamu " kata bunda lean sambil melihat pundak kean yang terus menjauh
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Wahhh,, ada apa yah sama adam??
apa dia punya perasaan ke lean?? hmm,, mungkin??
tp entahlah author juga bingung liat sifat adam yang berubah - ubah😅😅 kadang cuek kadang pehatian ( ekhm,, kayak si dia " jus't kidding guys " gk usah dibawa serius ntar sakit lg😂😁)
Maapkan author gaje ini guys🙏😁😅Selamat membaca semoga kalian suka sama ceritanya!!
Jangan lupa like dan comentnya!!
dan jangan lupa juga, follow akun aku!!Salam hangat dari author😘😘😘
ig : @intnptri
KAMU SEDANG MEMBACA
HUWA
JugendliteraturMenceritakan tentang hijrahnya seorang bad girl yang dipaksa oleh anak pemilik pondok untuk menetap di Pesantren. Tentang sebuah penantian dan pengorbanan yang entah akan berakhir dengan tangis atau mungkin dengan tawa.