Semilir angin malam tidak membuat Lean meninggalkan tempatnya, gadis itu masih memikirkan kejadian-kejadian yang ia alami sampai bisa berubah seperti saat ini. Ditambah jika mengingat lelaki itu membuat kerja jantungnya tidak normal, Lean tidak tau kapan terakhir kali ia merasakan perasaan ini
Sampai gadis itu teringat dengan surat yang diberikan Adam siang tadi dengan senyum tipis Lean membaca surat itu, mencerna setiap kalimat yang tergores dari tinta hitam itu
Assalamualaikum Wr. Wb
Rasa syukur saya panjatkan kepada sang Khalik atas kesempatan untuk mengenalmuMaaf untuk kesan yang tidak baik dipertemuan pertama kita, saya sudah membuatmu kesal, tp jujur saya melakukan itu semata-mata karena ingin mencegah kemunkaran yang kamu lakukan, bukankah sudah kewajiban sesama muslim untuk saling mengingatkan jika saudaranya melakukan kesalahan? Sy harap kamu memaafkan saya :)
Oiya,, saya rasa, saya masuk dikategori orang yang paling bahagia melihat perubahan kamu, saya berdoa semoga kamu tetap istiqomah,, Aamiin
Dan juga, saya ingin mengucapkan terima kasih karena kehadiran kamu sudah membuat umi bahagiaJaga diri baik-baik :)
Wassalam..
Tertanda
Adam KadafiJika kalian mengatakan Lean bahagia? Maka kalian benar, senyum tak pernah lepas dari wajahnya sepertinya ia akan mudah tersenyum mulai saat ini
" jika diizinkan meminta, aku ingin meminta Allah menjadikan kamu takdirku "
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Pagi-pagi ini Adam harus direpotkan dengan mengurus salah satu santri yang sakit, dari petugas kesehatan pesantren meminta agar santri dibawah kerumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif
" kamu kesana bareng siapa, dam? " tanya umi Maryam sebab beliau tidak bisa menemani karena ada urusan yang penting
" Adam gk tau umi "
" yasudah kamu bareng Fatimah aja, yah setidaknya dia bisa bantuin kamu disana " Adam ingin protes agar yang menemaninya santri putra saja tapi berhubung uminya sudah memanggil Fatimah jadi lelaki itu hanya beristigfar mungkin uminya panik sampai membiarkan putranya berpergian dengan yang bukan mahram
" Fa,, maaf yah kamu duduknya dijok paling belakang, soalnya ditengah ada Haikal, kalau didepan saya takut timbul fitnah " kata Adam
" gakpapa, kak " kata Fatimah, gadis itu sendiri pun masih berusaha menetralkan debaran jantungnya, melihat Adam dari jauh saja sudah membuatnya bahagia apalagi satu mobil dengan pria itu
Adam mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang bukannya tidak ingin cepat sampai kerumah sakit tapi Adam memilih untuk berhati-hati
Empat orang suster membantu Adam mengangkat Haikal keatas brankar sedangkan Fatimah, gadis itu membawakan tas Haikal, saat ini santri itu sedang ditangani di IGD
⭐⭐⭐
Sudah tiga hari semenjak kepulangannya dari pesantren kondisi bundanya belum membaik, badan Tamara masih demam sedangkan ayahnya harus menghadiri rapat dengan kolega bisnisnya di Singapura
Pagi ini Lean memaksa sang bunda untuk periksa kerumah sakit, sebenarnya sudah dari kemarin tapi bundanya itu selalu saja menolak namun untuk hari ini gadis itu tidak menerima penolakan
Lean mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata sambil sesekali melirik sang bunda yang menyandarkan kepalanya di jendela mobil
Disinilah Lean sekarang didalam IGD menemani sang bunda yang baru saja selesai dipasangkan infus, Tamara kecapean dan juga tekanan darahnya rendah, dokter menyarankannya untuk dirawat inap
KAMU SEDANG MEMBACA
HUWA
Teen FictionMenceritakan tentang hijrahnya seorang bad girl yang dipaksa oleh anak pemilik pondok untuk menetap di Pesantren. Tentang sebuah penantian dan pengorbanan yang entah akan berakhir dengan tangis atau mungkin dengan tawa.